SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin monitoring Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, Jumat (21/1/2022). Hal itu dilakukan guna memastikan pembangunan revitaslisasi Stadion Maulana Yusuf berjalan dengan baik.
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, ia menekankan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memastikan perawatan serta pemeliharaan fasilitas dan sarana, serta prasarana di Stadion Maulana Yusuf.
Dikatakan Subadri Ushuludin, untuk pemeliharaan fasilitas, sarana, dan prasarana di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang harus dilakukan berkelanjutan, baik oleh pihak ketiga maupun OPD terkait.
“Itu tidak masalah, tinggal nanti urusannya dengan kepala dinas,” katanya.
Jangan sampai, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah mengeluarkan anggaran besar, fasilitas Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang malah amburadul.
“Yang kami mau itu rapi, jangan sampai anggaran besar, tapi pelaksanaannya belum maksimal, dan acak-acakan,” ucapnya.
Meski demikian, dia menuturkan, progres pembangunan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang sudah berjalan dengan baik, bahkan sudah mencapai 95 persen.
“Alhamdulillah sudah ke arah yang lebih baik. Terutama pada sarana dan prasarana yang dibangun,” ujarnya.
Mengenai pedagang kaki lima (PKL), sebetulnya pihaknya mengizinkan para pedagang berjualan di kawasan Stadion Maulana Yusuf, akan tetapi dagangannya harus sesuai dengan kebutuhan keolahragaan.
“Kaya pedagang minuman. Keinginan saya juga, di sini (stadion) ada pedagang jersey bola. Tapi tentu butuh proses dan tahapan yang cukup panjang,” tuturnya.
Namun, mantan Ketua DPRD Kota Serang itu meminta kepada kepala OPD untuk merapikan dan menertibkan para pedagang kaki lima.
“Maka, saya tekankan kepada kepala dinas terkait agar merapikan itu. Silahkan (berjualan), tapi saya minta untuk menjaga keindahan, dan mengedepankan kerapihan,” ujar dia.
Pemkot Serang, ucap dia, akan memberikan fasilitas berupa bangunan awning untuk ketertiban para pedagang kaki lima.
Sehingga, larangan pemasangan tenda biru, dan oranye oleh oknum tidak terulang kembali seperti sebelumnya.
“Karena itu mengakibatkan kekumuhan, dan saya juga lihat masih ada tumpukan (gerobak), dan itu tidak baik. Karena stadion itu tempat olahraga,” tandasnya. (Red)