SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang, telah menyiapkan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 varian Omicron serta ketersediaan tabung oksigen dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus pada tahun 2022.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi, Keuangan dan Umum pada RSUD Kota Serang, Muhlisin mengatakan, RSUD Kota Serang telah menyediakan sebanyak 25 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19. Kemudian, untuk rawat inap bagi pasien Covid-19 sebanyak 20 tempat tidur.

“Sedangkan untuk ruang ICU kami siapkan enam tempat tidur. Kapasitas UGD sendiri ada empat tempat tidur,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Muhlisin juga memastikan untuk segala keperluan, mulai dari oksigen, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan telah disiapkan khusus bagi pasien Covid-19.

“Semuanya sudah kami siapkan ketersediannya untuk menangani pasien Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, untuk kunjungan pasien Covid-19 ke RSUD Kota Serang sejak Januari hingga Februari 2022 sebanyak 317 orang.

“Yang dirawat ada 29 orang (pasien) secara kumulatif. Sementara yang masih dirawat ada 7 orang, dan jumlah kematian akibat covid-19 nol, atau tidak ada,” katanya.

Muhlisin menjelaskan, dari ketujuh pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Serang tidak mengalami gejala yang terlalu parah.

“Seperti sesak napas dan sebagainya tidak ada. Hanya mengalami demam tinggi dan lemas,” ujarnya.

Ia menuturkan, kasus Covid-19 varian Omicron tahun ini tidak terlalu parah seperti tahun sebelumnya saat Covid-19 varian Alfa dan Delta. Sebab, varian Omicron masih terbilang bergejala ringan dibandingkan varian lainnya.

“Tapi kalau rata-rata kunjungan pasien covid-19 ke RSUD Kota Serang setiap harinya sebanyak 13 orang sampai saat ini,” ucapnya.

Terakhir ia mengimbau, apabila ada pasien yang bergejala ringan dengan dugaan terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron, pihak RSUD Kota Serang menganjurkan atau mengarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Kami arahkan untuk isoman di rumah saja. Dan masyarakat tidak perlu panik dan khawatir, karena serangan covid-19 saat ini tidak terlalu berbahaya dan prokes tetap diperketat,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini