SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Titik banjir di Kota Serang meluas menjadi 134 lokasi, 8.906 rumah rusak, 5.830 kepala keluarga (KK) dan 25.279 jiwa terdampak akibat peristiwa banjir bandang terbesar di Kota Serang, pada Selasa (1/3/2022) lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, saat ini titik lokasi banjir meluas menjadi 134 wilayah. Hal itu terungkap setelah BPBD Kota Serang melakukan asessment atau pendataan ke sejumlah titik terdampak.
“Ditemukan dan dilaporkan ada sekitar 134 titik yang terdampak banjir. Selama ini kami selalu update informasi perkembangan banjir di Kota Serang,” katanya, Selasa (8/3/2022).
Dia menjelaskan, data sementara hari ini ada sekitar 25.279 jiwa dan 5.830 KK terdampak banjir di Kota Serang. Titik banjir tersebut tersebar di enam kecamatan dan sejumlah kelurahan di Kota Serang.
“Di Kecamatan Serang terdapat tujuh kelurahan yang terdampak. Ada 698 rumah rusak, kemudian 1.113 KK, dan 3.001 jiwa terdampak banjir,” ujarnya.
Kemudian, di Kecamatan Kasemen sebanyak delapan kelurahan dan terdapat 6.640 rumah rusak akibat banjir.
“Di Kasemen itu sekitar 20.644 jiwa, dari 4.157 kepala keluarga yang terdampak,” tuturnya.
Kecamatan Cipocok Jaya, terdapat enam kelurahan terdampak banjir, dan 425 jiwa dari 117 KK yang terdampak.
“Rumah yang terendam banjir ada 1.096 unit rumah,” ucapnya.
Kecamatan Taktakan, juga ikut terdampak banjir dan terdapat 40 KK, dan 55 rumah yang terendam banjir.
Selanjutnya, Kecamatan Curug terdapat 13 rumah terdampak banjir yang tersebar di dua kelurahan.
Terakhir, Kecamatan Walantaka juga cukup banyak rumah dan warga yang terdampak banjir.
“Di Walantaka ada satu kelurahan di Teritih, terdapat 404 rumah, 403 KK, dan 1.209 jiw yang terdampak,” ujarnya.
Selain itu, kerugian materil rumah hanyut bertambah dua, jadi total saat ini ada sembilan rumah warga Kota Serang yang hanyut.
“Di lingkungan Lopang Cilik, RT 03/02 Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang terdapat dua rumah yang hanyut,” katanya.
Data tersebut, kata dia, terus bergerak dan akan berubah sesuai dengan pendataan tim BPBD Kota Serang yang saat ini masih menyisir titik lokasi banjir. (Red)
