SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Walikota Serang, Syafrudin, mengaku kurang puas dengan jumlah bantuan yang akan diberikan oleh Pemprov Banten kepada penyintas banjir bandang Kota Serang. Pasalnya, dari bantuan yang dijanjikan sebanyak 40 unit rumah, saat ini hanya akan diberikan sebanyak 9 unit rumah saja.
Kendati demikian, Syafrudin menuturkan bahwa Pemkot Serang akan tetap bertanggung jawab terhadap para penyintas banjir, meskipun dengan mencakup unit rumah yang tidak dibantu oleh Pemprov Banten berarti semakin besar beban anggaran yang dipanggul oleh Pemkot Serang.
Syafrudin mengatakan, meskipun Pemprov Banten telah melakukan fiksasi data bantuan penyintas banjir bandang yang akan diberikan sebanyak 9 unit rumah saja, namun pihaknya meminta agar Pemprov dapat merealisasikan bantuan sesuai dengan janji awal, yakni 50 unit rumah.
“Ya kalau saya sih pengennya semua yang dijanjikan (direalisasikan). Awalnya kan memang 50 unit rumah. Setelah dilakukan pendataan, ternyata banyak kekurangan,” ujarnya, Selasa (12/4/2022).
Syafrudin mengakui jika proses verifikasi data di lapangan mengalami banyak kendala. Salah satunya berkaitan dengan surat-surat kepemilikan tanah para penyintas bencana, yang disebut hilang pada saat terjadinya banjir bandang.
“Kami juga belum selesai verifikasinya, karena ada yang pengakuannya hilang (surat-surat), namun ternyata tidak ada. Ini juga jadi memperlambat kami dalam memberikan bantuan, sebenarnya kami ingin cepat yah,” tuturnya.
Menurut Syafrudin, seharusnya Pemprov Banten tidak memutuskan untuk hanya memberikan bantuan sebanyak 9 unit saja. Karena, yang diketahui oleh masyarakat dan Pemkot Serang, Pemprov akan hadir dengan memberikan bantuan sebanyak 50 unit.
“Jadi ya mudah-mudahan Provinsi memberikan bantuannya jangan hanya 9 rumah saja. Tapi memberikan sesuai dengan yang dijanjikan di awal, sebanyak 50 unit rumah yang dibangun,” ungkap Syafrudin.
Ia pun mengaku jika Pemprov Banten benar-benar hanya akan memberikan bantuan pembangunan rumah sebanyak 9 unit saja, maka Pemkot Serang akan sangat terbebani anggarannya dalam melakukan pemulihan pasca-bencana.
“Iya, kalaupun umpamanya hanya 9 unit rumah saja (yang dibantu), maka Inshaallah kami Pemkot Serang akan bertanggung jawab (membantu sisanya). Namun tetap, kami berharap Pemprov Banten memberikan bantuan lebih dari 9 unit,” tegasnya.
Pemkot Serang pun menurut Syafrudin, akan melakukan upaya-upaya lanjutan apabila Pemprov Banten hanya memberikan bantuan sebanyak 9 unit saja.
“Ini kan belum positif (pasti) nih. Belum turun suratnya. Nanti kalau sudah turun suratnya kepada Pemkot Serang, kami akan melakukan jawaban terhadap surat tersebut,” tandasnya. (Red)