SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin menjadi pembina pada Apel Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan di Mapolres Serang Kota, Jumat 22 April 2022.
Apel Operasi Ketupat diikuti seluruh personel mulai dari TNI, Polri, instansi pemerintah dan instansi lainnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Apel Operasi Ketupat 2022 ini untuk antisipasi arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Makanya tahun ini digelar operasi ketupat untuk antisipasi arus mudik dan arus balik,” ujar Syafrudin, kepada awak media.
Menurut Syafrudin, Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 berbeda dari dua tahun sebelumnya. Tahun ini masyarakat diberikan kebebasan untuk mudik ke kampung halamannya, termasuk tempat-tempat wisata, mal, dan sebagainya.
“Artinya diberikan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan. Jadi beda dengan tahun lalu,” katanya.
Dalam Apel Operasi Ketupat, Syafrudin menyebutkan, ada delapan poin yang ditekankan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Delapan poin itu pertama para pegiat atau para pejabat atau para petugas di lapangan harus menjaga stamina kesehatan.
Kedua lakukan deteksi dini terhadap dinamika fenomena yang berkembang, sehingga tidak kecolongan.
Ketiga laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, sehingga tidak ada kekerasan atau tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan dan mudah-mudahan berjalan dengan baik.
Keempat gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan Polri, TNI Polri pada pos-pos pengamanan serta pelayanan di titik-titik rawan.
Kelima lakukan koordinasi dengan semua pihak stackholder dan juga dengan Satgas Covid-19.
Keenam dorong pengelola tempat wisata dan tempat perbelanjaan untuk memasang aplikasi peduli lindungi. Pemasangan aplikasi peduli lindungi supaya masyarakat aman, nyaman, kemudian tidak tertular Covid-19.
Ketujuh Satgas Pangan harus memainkan peran untuk memantau harga-harga di pasaran supaya tidak ada kenaikan.
Kedelapan mantapkan kerjasama sinergi dan solidaritas kepada semua pihak, TNI, Polri, pemerintah dan dinas-dinas yang lain, sehingga perjalanan mudik masyarakat dalam keadaan aman, tentram dan sehat.
Syafrudin berharap masyarakat Kota Serang untuk melaksanakan mudik dengan tertib, dan mengikuti aturan-aturan yang ada pada pemerintahannya masing-masing.
“Jangan sampai melanggar aturan terutama lalu lintas, kemudian peralatan-peralatan yang dibawa juga kaitannya dengan kondisi kendaraan ini harus disiapkan. Jangan sampai betus ban tidak ada konci rodanya,” ucap Syafrudin.
Kemudian antisipasi yang lain, lanjut dia, bila ada kemacetan harus sabar, jangan ngebut sehingga nanti akan lebih macet.
“Mudah-mudahan perjalanan arus mudik dan arus balik berjalan lancar dan masyarakat tetap sehat tidak tertular Covid-19,” tandasnya. (Red)