SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Serang tahun anggaran (TA) 2021 banyak mendapatkan rekomendasi dan catatan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Kota Serang melalui Pansus tersebut cukup banyak, bahkan hampir untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD).
“Saya kira rekomendasi yang disampaikan oleh pansus luar biasa. Artinya kalau rekomendasinya sedikit, berarti pansus tidak bekerja, kalau banyak berarti benar-benar bekerja, sehingga menghasilkan sesuatu yang harus kami perbaiki bersama,” katanya, usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD kota Serang, Kamis (12/5/2022).
Dia menuturkan, seluruh rekomendasi dari DPRD, khususnya Pansus akan dilakukan sebaik mungkin, sebagaimana arahan dan peraturan. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“InshaAllah apa yang menjadi rekomendasi, baik IPM dan lainnya akan kami perbaiki, tahun ini, sesuai dengan RPJMD Kota Serang,” ujarnya.
Menurut dia, semua rekomendasi yang dipaparkan oleh Pansus menjadi perbaikan untuk Pemkot Serang. Sebab, pemerintahan dijalankan oleh seseorang yang memiliki sifat lalai dan sebagainya.
“Sehingga segala kekurangannya InshaAllah ke depan akan diperbaiki. Akan kami maksimalkan,” ujarnya.
Mengenai angka pengangguran di Kota Serang yang naik cukup tinggi, dikatakan dia, penyebab utamanya karena terpaan pandemi Covid-19.
“Kan dua tahun pandemi, dan saya kira bukan hanya Kota Serang, tapi juga kabupaten dan kota lainnya, bahkan Provinsi Banten itu tertinggi,” ucapnya.
Syafrudin mengaku, jika Pemkot Serang sudah memiliki konsep untuk menekan angka pengangguran di Kota Serang. Mulai dari membangkitkan kembali UMKM, termasuk industri kreatif lainnya untuk mengurai pengangguran.
“Sebab di Kota Serang tidak ada industri besar, bahkan masyarakat Kota Serang banyak yang bekerja di luar kota,” tandasnya. (Red)