SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang cukup prihatin dengan adanya kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Serang. Namun, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan mengikuti proses hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, ia mengaku prihatin atas kasus dugaan korupsi yang menjerat Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Yoyo Wicahyono.
“Tentu turut prihatin, tapi kami serahkan kepada hukum yang berwajib. Artinya kami menghargai dan menghormati (aparat penegak hukum),” katanya, Kamis (19/5/2022).
Syafrudin juga memberikan sedikit dukungan kepada Kepala Disparpora Kota Serang Yoyo Wicahyono yang saat ini menjadi tersangka korupsi revitalisasi sentra IKM Maragaluyu, agar tetap tabah menghadapi permasalahan tersebut.
“Mudah-mudahan pak Yoyo diberikan kekuatan dan kesabaran, karena dia seorang ASN senior, dan seorang pribadi yang baik. Mudah-mudahan ini satu ujian yang harus dilalui,” ujarnya.
Lebih lanjut Syafrudin menyampaikan bahwa setiap ASN, sudah otomatis disiapkan bantuan hukum. Termasuk kasus yang menimpa Yoyo, ia pun tengah menyiapkan bantuan hukum.
“Iya, sudah otomatis itu mah karena PNS itu disiapkan bantuan hukum,” katanya.
Akibat dari kasus tersebut, ia mengungkapkan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pemkot. Hal itu sebagai pelajaran yang diharapkan tidak akan terulang kembali.
“Iya (dilakukan evaluasi), nanti ini sebagai pelajaran. Mudah-mudahan ke depan tidak akan terjadi lagi seperti ini,” tuturnya.
Syafrudin mengatakan bahwa ditahannya Yoyo oleh Kejari Serang, menyisakan kekosongan jabatan Kepala Disparpora. Sehingga untuk sementara ini, pihaknya akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan posisi Yoyo Wicachyono.
“Kalau kekosongan sementara akan di Plt, tapi belum ada kesimpulan,” terangnya.
Mengingat Kota Serang menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banten 2022, Syafrudin memastikan pelaksanaan Popda tetap berlanjut.
“Untuk Popda tetap berlanjut. Tidak mengganggu Popda,” tandasnya. (Red)