SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, berhasil meraih juara runner up pada bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022. Hal itu terungkap saat ekspose PAD Banten Tahun 2022 di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Selasa (28/6/2022).
Capaian tersebut, berdasarkan hasil pendapatan PAD yang berhasil dikumpulkan Bapenda Banten, per tanggal 11 Juni 2022 Pemprov Banten berhasil mengumpulkan PAD sebesar 41,43 persen dari total Rp 7,7 triliun pada tahun 2022.
Dikatakan Kepala Bapenda Banten, Opar Sohari, atas capaian yang telah diraih tersebut, Pemprov Banten pun mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Alhamdulilah, per 11 Juni 2022 kemarin saja, kita (Pemprov Banten) sudah bisa mengumpulkan sebesar 41,43 persen (PAD) dan mendapatkan apresiasi dari Kemendagri,” ujarnya.
Menurut Opar, sebelumnya Pemprov Banten selalu berada pada posisi lima besar terkait PAD. Namun berbeda dengan tahun ini, Pemprov Banten berhasil menduduki posisi ke-2.
“Kami optimis akhir tahun 2022, Pemprov Banten bisa meraih peringkat pertama, soal capaian PAD,” katanya.
Opar menjelaskan, semua itu hasil kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari Kepolisian dan Kejaksaan dalam mendongkrak PAD Provinsi Banten Tahun 2022. Termasuk awak media yang telah ikut serta mensosialisasikan kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Banten kepada masyarakat agar mematuhi kewajibannya membayarkan pajak.
“Terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah ikut bekerjasama dalam penegakan pajak. Kepada Kejaksaan yang ikut melakukan penagihan pajak dan media yang ikut mensosialisasikan program-program luncuran Pemprov,” ungkapnya.
Masih kata Opar, berbagai potensi pajak yang menjadi kewenangan Pemprov Banten juga akan terus digali dan ditingkatkan dalam mendukung Pembangunan Banten kedepan nantinya.
Tidak hanya pajak kendaraan bermotor, setidaknya ada 6 potensi pajak yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.
Senada dikatakan Kabid Pendapatan Bapenda Banten, Budi Budiman, bahwa dalam upaya meningkatkan PAD Banten salah satunya dengan memaksimalkan aset-aset yang ada milik Pemprov Banten.
“Seperti Danau misalnya, agar bisa menjadi potensi pendapatan daerah,” katanya. (ADV)