SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sebanyak 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, gotong royong membersihkan Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Banten Lama, Lingkungan Kebalen, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (1/7/2022).
Dikatakan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, gotong royong ini digelar dalam rangka memanfaatkan kios-kios di KPW Banten Lama. Setelah dilakukan pembersihan dan penataan, nantinya para pedagang akan dipusatkan ke dalam area KPW.
“Tentu kami sadari, para pedagang tidak akan mau masuk ke dalam kalau kios kalau belum layak pakai. Makanya nanti akan ada tindak lanjut dari PU, Perkim, dan Dinas LH,” katanya, ditemui usai gotong royong.
Ia meminta kepada OPD terkait, terkhusus pihak Kecamatan Kasemen dan kelurahan yang berada di wilayah tersebut untuk segera menindaklanjuti. Sehingga bisa cepat selesai dan dimanfaatkan oleh para pedagang di Banten Lama.
“Yang penting lahan KPW ini cepat berfungsi. Dan beberapa OPD akan melajutkan aksi ini, kami juga sudah berbagi tugas siapa dan berbuat apanya ke depan,” ujarnya.
Menurut dia, seluruh pihak harus ikut melakukan aksi tersebut agar tumbuh rasa memiliki, terutama para pedagang.
“Toh mereka juga yang akan menempati, jadi sebetulnya harus ikut terlibat. Sehingga cepat digunakan dan ditempati,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, M Ridwan mengatakan, sesuai dengan rencana awal Pemkot Serang akan mulai melanjutkan pembangunan di KPW secara bertahap.
“Sementara ini yang perlu dilakukan segera adalah pemanfaatan kios-kios di KPW supaya diisi. Sehingga pedagang tidak acak dan terpusat, sesuai dengan pengembangan pariwisata di Banten Lama,” jelasnya.
Nantinya, penempatan pedagang akan dipusatkan di kios-kios yang ada saat ini. Kemudian, beberapa tembok yang mengelilingi area KPW rencananya akan dibongkar apabila menganggu fungsi.
“Nanti akan dipagar semua, tapi lihat hasil pembersihan dulu. Tapi apabila memungkinkan (dibongkar) untuk beberapa pintu,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya akan melihat hasil dari aksi gotong royong terlebih dahulu, dan melakukan pembahasan.
“Nanti nunggu hasil evaluasi juga, nanti pemetaan pedagang yang mana yang sudah siap, itu akan diatur,” tandasnya. (Red)