SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Famili Seni Kampus Universitas Primagraha (Falsika UPG) bekerja sama dengan Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Banten menggelar bakti sosial untuk dengan penyandang disabilitas di Kota Serang.

Kegiatan tersebut digelar di halaman Sekretariat UKM Falsika UPG yang berlokasi di Jalan Trip Jamaksari, Kota Serang. Dalam bakti sosial itu, 20 penyandang disabilitas mendapat bantuan baik dari pangan hingga pakaian.

Selain pemberian bantuan, kegiatan tersebut juga menampilkan penampilan musik dari para penyandang disabilitas. Berdasarkan pantauan, para penyandang disabilitas yang tampil merupakan penyandang tunanetra dan tunadaksa.

Ketua UKM Falsika UPG, Diyoba Reza Genne, mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan bakti sosial ini merupakan upaya dari pihaknya, untuk membangkitkan rasa berbagi antar sesama, khususnya bagi para penyandang disabilitas di Kota Serang.

“Ini merupakan gerakan kepedulian kami terhadap teman-teman penyandang disabilitas. Sebelumnya kami juga menggelar kegiatan yang sama untuk teman-teman yatim piatu,” ujarnya, Minggu (10/7/2022).

Ia menuturkan bahwa untuk penyandang disabilitas yang pihaknya undang, merupakan para penyandang disabilitas asal Kota Serang. Mereka yang diundang pun berbeda-beda kategori disabilitasnya.

“Untuk jumlahnya sebanyak 20 orang. Ada teman-teman disabilitas netra, ada teman-teman disabilitas daksa,” ungkapnya.

Terkait dengan penampilan dari para penyandang disabilitas, dirinya mengaku bahwa hal itu sebagai bentuk penghapusan stigma negatif masyarakat, bahwa para penyandang disabilitas merupakan orang-orang yang berkekurangan.

“Justru sebenarnya mereka memiliki potensi yang sangat besar. Teman-teman pada umumnya bahkan bisa kalah jika dibandingkan dengan saudara kita penyandang disabilitas. Seperti yang dipertunjukkan oleh mereka tadi,” ucapnya.

Senada disampaikan oleh Ketua Perempuan Tani HKTI Banten, Lindra Octora. Ia mengatakan bahwa penampilan dari para penyandang disabilitas membuktikan bahwa kekurangan yang mereka miliki, justru membuat potensi mereka yang lainnya muncul dengan sangat baik.

“Banyak potensi yang besar yang mereka miliki. Dengan agenda seperti ini, mereka jadi merasa bahwa mereka tidak sendirian. Banyak pihak yang peduli terhadap mereka,” ujarnya.

Lindra mengatakan, pihaknya bukan hanya memberikan bantuan paket sembako kepada 20 penyandang disabilitas yang diundang oleh UKM Fasilka, namun memberikan kepada 112 penyandang disabilitas di Kota Serang.

“Rencananya kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin untuk kami lakukan. Jadi bukan hanya hari ini saja, namun beberapa bulan ke depan akan kami lakukan kegiatan serupa, untuk membantu saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Paket yang berisi beras, minyak goreng, mie, gula, kopi dan sejumlah pakaian lainnya itu menurut Lindra, baru diprogramkan untuk penyandang disabilitas. Akan tetapi, cakupan penerima manfaat nantinya akan pihaknya perluas.

“Untuk saat ini fokus kami adalah penyandang disabilitas terlebih dahulu. Nantinya akan kami luaskan cakupannya. Kami fokus disabilitas dulu, karena banyak dari saudara-saudara kita ini yang kurang diperhatikan,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini