Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wasis Dewanto.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Ratusan koperasi di Kota Serang masuk dalam kategori tidak sehat, dan sebagian mati suri karena sudah tidak lagi beroperasi. Hal itu disebabkan karena rata-rata koperasi yang ada bergerak dalam bidang simpan pinjam.

Dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wasis Dewanto, terdapat 312 koperasi di Kota Serang, namun yang aktif hanya sekitar 126 koperasi.

“Yang tidak sehat ada sekitar 200an koperasi, dan ada beberapa koperasi yang mati suri atau tidak berjalan. Rata-rata koperasi tersebut bergerak dalam bidang simpan pinjam,” katanya, Jumat (5/8/2022).

Menurut dia, banyaknya koperasi tidak sehat diakibatkan para anggota yang telat membayar pinjaman atau macet. Sehingga para pengurus koperasi kesulitan untuk melanjutkan melanjalankan usaha tersebut dan mencari keuntungan.

“Jadi pengurus kan kelimpungan dengan permodalan. Pemutaran modal untuk mencari keuntungan, maka disebut koperasi tidak sehat. Jangankan jasa, pokok saja tidak kembali,” ujarnya.

Dia menjelaskan, apabila ditemukan koperasi tidak sehat, atau mati suri pihaknya akan melakukan kroscek di lapangan dan melakukan kajian. Ketika ditemukan koperasi tersebut tidak aktif, Wasis menuturkan, pihaknya akan membuat rekomendasi untuk menutup koperasi tersebut.

“Kami yang berhak merekomendasikan untuk ditutup, karena kan koperasi tersebut sudah tidak aktif, anggota tidak ada, pengurus tidak ada, maka kami buat rekomendasi tanpa persetujuan anggota mau pun pengurus, dan diusulkan ke kementerian,” tuturnya.

Meski demikian, dia mengaku, hingga saat ini belum ada koperasi yang ditutup, dan masih diberikan kesempatan. Sebab, beberapa tahun ini sejumlah koperasi mengalami mati suri karena terdampak pandemi Covid-19.

“Belum ada yang ditutup. Tapi jika koperasi tidak aktif tentu merugikan anggota, walau pun tidak ada kerugian bagi kami. Tapi kalau koperasi berjalan, tentu kami mendapat keuntungan, artinya kesejahteraan masyarakat berjalan, itu saja,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini