SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Seorang nahkoda kapal nelayan bernama Toni (41), dinyatakan hilang di laut perairan Teluk Banten, Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (1/9/2022).

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Eva Hasanah mengatakan, Toni diduga jatuh dari perahu yang ia gunakan saat mengantar pemancing di perairan laut Teluk Banten.

“Informasi pertama dari Pak Badak anggota Kelurahan Banten tadi pas Dzuhur,” ujar Eva Hasanah, Kamis (1/9/2022).

Eva Hasanah menjelaskan, Toni berangkat ke tengah laut mengantar para pemancing menuju ke pulau Mujan Kecil.

“Pas si pemancing melihat ke belakang, drivernya (Toni) tiba-tiba hilang. Jadi tidak ketahui kapan jatuhnya,” katanya.

Setelah mendapat informasi, BPBD Kota Serang bersama Kapal TNI AD, Pol Airud, Lanal, SARS, BPBD Provinsi Banten dan masyarakat terus melakukan pencairan korban di perairan laut Teluk Banten.

“Personil BPBD yang turun delapan orang. Semuanya ke tengah laut. Perahu kita turunin juga. Karena kapasitasnya kecil jadi kita ikut dengan TNI. Kapal TNI AD yang fasilitasnya lengkap,” katanya.

Eva Hasanah mengaku pihaknya hingga kini masih terus berupaya melakukan pencarian korban hilang misterius tersebut di tengah laut.

“Belum kita masih mendeteksi. Koordinasi dengan yang di luar. Karena kalau jatuh pasti dia tenggelam. Yang muncul itu diperkirakan 1×24 jam. Besoklah baru bisa muncul. Jadi sampai saat ini belum ketemu,” jelasnya.

Sementara itu, Sayuti salah satu penumpang perahu yang dikemudikan korban mengatakan, bahwa ia dan tiga temannya yang sedang memancing tidak mengetahui jika korban tidak ada di dalam perahu.

“Kami kan posisinya di depan, sedangkan dia (korban) dibelakang. Tahunya pas kami mau minta pindah spot mancing nyamperin dia kebelakang udah ngga ada orangnya,” katanya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini