SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kampung Cikedung, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (4/10/2022).

Dalam kunker tersebut, Mensos Risma didampingi oleh Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Walikota Serang Syafrudin, Camat Kasemen Ahmad Nuri serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dikatakan Mensos Risma, kunker ke Kecamatan Kasemen, Kota Serang ini adalah dalam rangka mengambil langkah investasi jangka panjang dengan menyulap air keruh menjadi air siap minum. Sebab, di wilayah tersebut belum sepenuhnya memiliki air bersih.

“Air itu impactnya sangat besar, dampaknya panjang. Jangka pendeknya, ya diare. Untuk jangka panjangnya, kalau dia (air minum) mengandung timbal, anak bisa jadi Down Syndrome. Belum nanti kena kanker, kalau airnya mengandung pestisida dan lain sebagainya,” kata Mensos Risma.

Mensos Risma, mengungkapkan bahwa permasalahan air tidak bisa dipandang sebelah mata. Air bersih, dikatakan Risma, jadi sesuatu yang sangat berdampak pada, bukan hanya kesehatan orang dewasa, tapi juga pertumbuhan anak.

“Sebetulnya, solusi lokal beginilah yang bisa kita selesaikan untuk masyarakat karena impactnya besar. Impact kesehatan, kemudian impact kepada anak-anak, terutama terhadap pertumbuhan anak dan sebagainya, hingga peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurutnya, hal sesederhana mengubah air keruh menjadi air bersih dan siap untuk diminum yang dilakukannya ini menjadi penting untuk didahulukan penanganannya.

“Jadi, ini sangat Urgent, menurut saya. Makanya, saya prioritaskan jika ada keluhan air di masyarakat, saya coba dahulukan penanganannya,” ucap dia.

Dia mengungkapkan, langkahnya memfasilitasi instalasi air bersih di Kecamatan Kasemen Kota Serang, tidak lepas dari usulan yang diajukan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

“Sebetulnya, ini usulan Pak Yandri. Saat itu, saya cerita tentang bagaimana air di Papua, ternyata tanggapan beliau, “Ooh, banyak itu di Serang. Kasian mereka Bu, minum dari air keruh,” terang Risma.

Menurutnya, nantinya masyarakat akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk pengoperasian pengelolaan air bersih, sehingga dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi warga.

“Nanti ada training juga, jadi ini juga sebetulnya solusi untuk pengelolaan air bersih. Karena ini impactnya besar. Seperti penelitian yang pernah dilakukan di suatu daerah yang anak-anaknya dengan down syndrom, dan ternyata akibat air yang dikonsumsi mengandung logam,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto mengatakan, ia sangat mengapresiasi atas langkah responsif Kemensos terhadap usulan yang disampaikan kepada Mensos Risma beberapa waktu lalu dan ditangkap dengan baik.

“Saya mengapresiasi terobosan yang luar biasa dari Kemensos untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menjawab persoalan terkait air,” akunya.

Lebih lanjut, lewat langkah pendekatan yang diambil Kemensos ini, ia berharap bisa menjadi pola pelayanan yang diterapkan pemerintah terhadap persoalan anak bangsa.

“Bu Mensos sudah memberikan contoh, bisa memberikan pelayanan terbaik, tadi air keruh yang tidak bisa digunakan, sekarang bisa diminum dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Semoga ini bisa menjadi pola pelayanan pemerintah terhadap persoalan anak bangsa,” katanya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini