SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Untuk mencegah Inflasi di Kota Serang, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, menggelar pasar murah atau operasi pasar di beberapa wilayah di Kota Serang.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, bahwa kegiatan pasar murah atau operasi pasar tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya inflasi di Kota Serang akibat naiknya harga beberapa bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).
“Jadi kalau kenaikan BBM sudah pasti diikuti kenaikan-kenaikan yang lain, jadi Alhamdulillah sampai hari ini harga bahan bahan pokok masih stabil,” katanya, ditemui di pasar murah di Cipocok Jaya, Rabu (2/11/2022).
Syafrudin menjelaskan, bahwa harga bahan pokok yang terdapat di pasar murah atau operasi pasar tersebut terbilang cukup murah dari harga yang berada di pasar pada umumnya.
“Lebih murahnya kurang lebih dari Rp2000 sampai Rp5000, jadi ada juga yang harga telor dari Rp27.000 jadi Rp24.000, minyak dari Rp14.000 jadi Rp12.000, harga beras dari Rp12.000 menjadi Rp8.500, itu sudah premium,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Serang (Asda II) Kita Serang, Yudi Suryadi mengatakan, bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 18 titik yang terbagi dari enam kecamatan sebanyak tiga titik.
“Ini ada 18 titik di seluruh Kota Serang, dimulai dari hari ini, setiap kecamatan kita bagi 3 tempat,” tuturnya.
Yudi juga menyampaikan, bahwa pasar murah ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian Kota Serang dan membantu masyarakat terlebih kondisi sekarang banyak harga yang naik ada inflasi sehingga potensi daya beli masyarakat menurun.
“Pemerintah berupaya sesuai dengan instruksi Presiden untuk menyisihkan sekitar 2 persen anggaran untuk kegiatan, salah satunya untuk menanggulangi inflasi,” tandasnya. (Red)