SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Walikota Serang, Syafrudin, mengimbau masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2023 untuk dapat menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif, aman, nyaman dan tertib. Serta selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem, mengantisipasi hujan lebat dan terjadinya musibah banjir.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, ia berharap di malam pergantian tahun ini agar dijadikan oleh masyarakat sebagai momentum untuk melakukan introspeksi diri, menyadari kelemahan dan kekurangan, seraya menatap masa depan yang lebih baik dan berkualitas.
“Lebih baik diisi dengan muhasabah diri, dengan memperbanyak zikir, tahlil, tahmid, doa, dan tausiyah untuk kebaikan dan kemaslahatan pribadi, keluarga, masyarakat Kota Serang, bangsa dan negara,” katanya, Jumat (30/12/2022).
Syafrudin juga meminta kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas berpergian keluar kota dan keluar rumah, mengurangi aktivitas pesta yang berlebihan dan hura-hura yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Tidak melakukan pawai/arak-arakan kendaraan yang dapat mengganggu arus lalu lintas,
“Jika harus berpergian keluar kota dan meninggalkan rumah agar memastikan keamanan rumah, mengunci pintu/pagar, mematikan lampu dan mencabut kabel listrik perangkat elektronik,” ujarnya.
Syafrudin juga melarang masyarakat menyalakan petasan pada malam Tahun Baru 2023 yang dapat berpotensi terjadinya ledakan, kebakaran yang menyebabkan korban.
“Untuk pelaku usaha jasa kepariwisataan, pusat perdagangan, mall dan hiburan umum agar memastikan semua pegawai, pengunjung, menerapkan protokol kesehatan, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan menjaga norma-norma, etika sosial bermasyarakat serta prinsip kearifan lokal,” ucapnya.
Untuk Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Dinas Lingkungan Hidup, Syafrudin memerintahkan agar menyiagakan alat berat dan kendaraan operasional untuk mengantisipasi bencana banjir.
“Kepada Kadinkes agar menyiagakan seluruh Puskesmas dan kendaraan ambulans. Kadishub dan Kasatpol PP dimohon untuk mengisi dan mengaktifkan pos-pos pengamanan dan pelayanan yang ada scrta melakukan patroli untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Syafrudin juga meminta kepada masyarakat agar memanfaatkan panggilan kebencanaan saat terjadi bencana dengan menghubungi nomor layanan panggilan darurat call center 112.
“Camat dan Lurah agar melakukan monitoring di wilayah masing-masing dan menindaklanjuti surat edaran ini kepada seluruh masyarakat Kota Scrang melalui RT dan RW,” tandasnya. (Red)