SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 yang mengusung tema “Protein Hewani Cegah Stunting”, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mengajak masyarakat mencegah stunting dengan meningkatkan konsumsi protein hewani.
Peringatan Hari Gizi Nasional juga berlangsung di seluruh Dinas Kesehatan kabupaten dan kota se-Banten. Kegaiatan diisi dengan penyuluhan kesehatan, makan telur bersama, pemeriksaan ibu hamil dan bayi.
Dalam kegiatan tersebut, Dinkes Provinsi Banten berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pemenuhan gizi seimbang dalam keluarga sekaligus mencegah terjadinya stunting.
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, gerakan Isi Piringku dengan protein hewani ini merupakan gerakan nasional, di mana dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya ibu hamil terkait pemenuhan gizi.
“Berdasarkan identifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di masyarakat masih terdapat ketidakpahaman secara menyeluruh terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil dan menyusui,” kata Ati, Rabu (25/1/2023).
Untuk itu, lanjut Ati, dengan adanya gerakan ini menjadi edukasi sehingga dapat mengubah perilaku konsumsi tertutama bagi ibu hamil dan menyusui untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
“Harapannya, dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi bagi ibu hamil, ibu bayi dan balita dan ibu menyusui untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan porsi gizi dan frekuensi makan,” katanya.
Ati mengungkapkan, setidaknya terdapat beberapa strategi agar gerakan ini dapat mengubah perilaku konsumsi gizi seimbang di masyarakat. Pertama melalui kampanye promosi di media baik melalui mediaa massa, media sosial (medsos) poster dan lain-lain.
Kedua meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan (nakes), dokter, perawat, bidan dan kader posyandu.
“Tujuannya bagaimana nakes, dokter, perawat dan kader posyandu dapat memberikan edukasi langsung ke masyarakat. Meningkatkan dukungan, komitmen dan peran serta stakeholder terkait dalam mengkampanyekan gerakan nasional isi piringku,” jelasnya.
Ati juga mengajak seluruh Dinkes kabupaten dan kota memeriahkan Hari Gizi Nasional dengan kegiatan publikasi dan penyuluhan kesehatan melalui gerakan nasional isi piringku.
“Bisa (buat kegiatan) makan telur bersama, pemeriksaan ibu hamil dan bayi. Saya berharap semua (Dinkes) kabupaten/kota dapat memeriahkan kegiatan itu,” ujarnya.
Diketahui, kampanye gerakan nasional isi piringku merupakan upaya pemerintah pusat dalam mengurangi angka stunting di Indonesia melalui pemenuhan gizi baik untuk ibu hamil, ibu menyesui, ibu bayi dan balita. (Adv)