SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Timbulkan konflik dan banyak dampak negatif bagi masyarakat Kecamatan Taktakan, Walikota Serang, Syafrudin, akan melakukan evaluasi terkait kerja sama impor sampah antara Kota Serang dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, bahwa persoalan kerjasama impor sampah dengan Tangsel masih ramai dan pihaknya akan melakukan evaluasi di tahun 2023. Ia menyampaikan, bisa saja kerjasama yang sudah ditetapkan sebelumnya selama 3 tahun ini akan dihentikan dan bisa juga dilanjutkan.
“Mungkin dilanjut mungkin juga tidak dilanjut, bagaimana hasil evaluasi nanti antara legislatif, eksekutif beserta juga masyarakat. Kemarin-kemarin ada banyak keluhan kaitannya dengan bocor banyak air (sampah), sehingga menimbulkan bau dan itu juga menjadi pertimbangan kami kalau ini madarat, saya kira lebih baik disetop,” katanya.
Sementara itu, Camat Taktakan, Mamat Rahmat mengatakan, bahwa warga Taktakan meminta kerja sama pembuangan sampah antara Kota Serang dengan Kota Tangerang Selatan untuk dihentikan.
“Soal sampah, Pemerintah Kecamatan akan terus mengawal itu. Kalau keinginan dari warga, hampir rata-rata keinginan untuk tidak dilanjutkan, karena sehubungan dengan bau dan dampak negatifnya juga cukup banyak,” ujarnya. (Red)