SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten kembali menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk para relawan. 

Puluhan relawan yang hadir mendapatkan materi mengenai upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana di wilayah Provinsi Banten.

Pelatihan berlangsung pada Rabu (22/2/2023) di Aula Pusdalops BPBD Provinsi Banten, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. 

Menurut Asda III Provinsi Banten Deni Hermawan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para relawan dalam menangani bencana di wilayah Banten.

“Kegiatan ini sangat penting mengingat wilayah Banten sering terkena bencana seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para relawan dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana tersebut,” ujarnya.

Menurut Deni Hermawan, pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus untuk menangani bencana di wilayah Banten. Tim tersebut terdiri dari personel yang terlatih dan siap sedia dalam menghadapi situasi darurat.

“Tim ini akan bekerja sama dengan para relawan untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan bencana di wilayah Banten. Kami juga telah menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang memadai untuk menangani situasi darurat,” tambahnya.

Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, pelatihan juga bertujuan untuk memperkuat jaringan antar-relawan di wilayah Banten.

“Dalam situasi bencana, kerjasama dan koordinasi antar-relawan sangat penting untuk menjamin keselamatan dan keselamatan korban. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para relawan dapat saling mengenal dan memperkuat jaringan antar-relawan di wilayah Banten,” ujarnya.

Adapun materi pelatihan yang diberikan meliputi penanganan bencana alam, evakuasi korban, serta tata cara penggunaan alat-alat pertolongan di dalam situasi bencana.

Pelatihan juga dilengkapi dengan latihan fisik yang memadai agar para relawan dapat memiliki kondisi fisik yang baik dan siap sedia dalam menghadapi situasi darurat.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para relawan dan masyarakat di wilayah Banten.

Untuk diketahui, BPBD Provinsi Banten semakin gencar melakukan pelatihan kebencanaan dengan melibatkan masyarakat.

Melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh BPBD Banten, diharapkan masing-masing individu bisa menjadi lebih tangguh dan responsif dalam menghadapi apabila terjadi bencana disekitarnya.

Menurutnya,penanganan kebencanaan ada tiga tahapan, dimulai dari pra bencana, pada saat bencana dan pasca bencana.

“Nah yang kita lakukan mitigasi ini adalah upaya pada tahap pra bencana atau sebelum bencana. Bagaimana masyarakat itu dilatih, agar mereka responsif dan ketangguhan dari masing-masing dalam menghadapi jika terjadi bencana,” terang Nana.

Melalui pelatihan, masyarakat diharapkan bisa menjadi lebih tahu dalam menghadapi situasi bencana yang sedang melanda.

Menurutnya, faktor keselamatan seseorang perlu didukung dengan pengetahuan pada masing-masing infifidu, sehingga penting pengetahuan pada diri masing-masing dalam menghadapinya. 

Melalui pelatihan yang diselenggaarakan oleh BPBD Banten tersebut, diharapkan informasi yang diberikan selanjutnya bisa disebar luaskan kepada masyarakat lainnya disekitar lingkungan masing-masing. (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini