CILEGON, BANTENINTENS.CO.ID – Sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6 yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) berkolaborasi dengan TNI dalam upaya mengentaskan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) melalui Program Jamban Sehat Ramah Lingkungan.
Chandra Asri bersama TNI membangun jamban untuk 18 KK dan 1 Masjid di Lingkungan Sambironyok, Kelurahan Kepuh, serta 2 KK di Kelurahan Gunung Sugih. Persemian Jamban Sehat Ramah Lingkungan ini dihadiri oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, Kasrem 064/MY Kolonel Infanteri Nurkhan, dan Direktur Legal, Edi Rivai selaku External Affairs & Circular Economy Chandra Asri.
Jamban sehat ini dibangun dengan menggunakan bio-septic tank (Biotank) sehingga lebih ramah lingkungan karena air keluaran yang dihasilkan tidak berbau, tidak beracun, dan tidak mencemari lingkungan. Hal ini terbukti dari hasil analisis air limbahnya yang telah memenuhi PERMENLHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 mengenai baku mutu air limbah domestik. Biotank ini merupakan kolaborasi Chandra Asri dengan pelanggan (customer) yakni PT Profilia Indotech, dimana pembuatan jamban menggunakan bahan baku dari Chandra Asri yakni PE UR3840V.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan, Chandra Asri mengaku bangga bisa kembali membangun kerjasama dengan TNI untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam menyediakan air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat di sekitar perusahaan.
“Merupakan kebanggaan bagi Chandra Asri untuk dapat kembali bekerja sama dan bersinergi dengan TNI, kali ini dalam program peningkatan sanitasi yang layak untuk masyarakat. Chandra Asri menyadari bahwa ketersediaan air bersih dan sanitasi merupakan salah satu pilar utama dalam menunjang Kesehatan. Maka dari itu kami berharap kolaborasi bersama pemangku kepentingan ini dapat mendukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” jelas Edi.
Selain jamban, Chandra Asri juga berkontribusi dalam meningkatkan akses air bersih sebagai sumber kehidupan untuk 100 KK masyarakat yang berada di Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh sebagai syarat dari penyehatan lingkungan. Sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan Perusahaan, lebih dari 300 KK di Kecamatan Ciwandan belum memiliki akses jamban, dan terbiasa berbagi akses atau bahkan buang air besar sembarangan (BABS).
Kedepan, Chandra Asri akan terus melanjutkan komitmennya melalui kegiatan CSR yang terbagi atas 4 pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi serta Sosial-Lingkungan. Perusahaan berharap dalam pelaksanaan tersebut, ada dukungan dari seluruh stakeholder terutama pemerintah dan juga masyarakat itu sendiri untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Chandra Asri membangunkan sanitasi yang layak bagi masyarakat Ciwandan. Terlebih saat ini, masih banyak ketertinggalan pembangunan di wilayah pedalaman di Kota Cilegon.
“Saya ini ditunjuk selaku Sekretaris Umum Asosiasi kabupaten kota tentang peduli sanitasi seluruh Indonesia. Anggotanya ada 400 lebih. Selaku Sekretaris umum, Cilegon harus menjadi model percontohan. Kita ketahui Kota Cilegon ini paling kaya ke 4 secara PDRB SE Indonesia. Tetapi masih banyak ketinggalan pembangunan wabil khusus di pegunungan,” kata Helldy. (Red)