SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Uang hasil tabungan Kakek viral bernama Surneli warga Lingkungan Karundang Lor, RT 004/002, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten akhirnya dapat ditukarkan di Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Banten, Jumat (28/4/2023).
Rata-rata uang yang ditukarkan merupakan pecahan kecil, mulai dari Rp1.000, Rp2.000, hingga Rp10.000, namun sebagian besar dalam kondisi lusuh atau lecek.
Uang tersebut ditukarkan oleh pihak keluarga Kakek Surneli, ke kantor Kpw Bank Indonesia Banten didampingi oleh sejumlah pegawai BI.
“Yang ditukar, hasil hitungan kami itu ada Rp77.188.000. Pecahannya kebanyakan Rp1.000 sama Rp2.000, tapi ada yang Rp10.000,” kata keponakan Kakek Sarneli, Marsya’i saat menukarkan uang di Kpw Bank Imdonesia, Jumat (28/4/2023).
Namun, dia mengaku, masih ada beberapa lembar uang kertas dengan pecahan sama yang belum ditukarkan dan masih dihitung oleh pihak keluarganya.
“Masih ada, tapi belum tau berapa jumlahnya, karena belum kami hitung. Masih dirapihkan, karena lumayan berantakan,” ujarnya.
Nantinya, dikatakan dia, uang yang telah ditukarkan tersebut sebagian besar akan dimasukkan ke dalam tabungan untuk kemudian digunakan memenuhi kebutuhan Kakek Sarneli.
Apalagi, saat ini kondisi Sarneli sedang dalam keadaan sakit dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten hari ini.
“Sebagian ditransfer ke rekening. Nanti uangnya buat kebutuhan Mang Neli, sore ini juga rencananya kami mau bawa ke RSUD Banten,” tuturnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Agus Hartanto mengatakan, pihaknya membantu memfasilitasi penukaran uang Kakek Sarneli dan saat ini masih dalam penghitungan.
“Kami masih hitung, jadi belum tau jumlah pastinya berapa. Kalau informasi dari keluarga uangnya itu ada Rp77 juta lebih,” ucapnya.
Dia menjelaskan, dari ratusan lembar uang yang ditukarkan sebagian besar dalam kondisi lusuh, bahkan tidak layak edar.
“Makanya nanti kami berikan uang baru yang layak edar. Kemudian, untuk besaran atau nominalnya itu tergantung dari keluarga mau pecahan berapa,” ujarnya.
Pihak Bank Indonesia Banten, kata dia, akan memberikan pelayanan dan fasilitasi keluarga Kakek Sarneli untuk menukarkan uang.
“Tadi juga (pihak keluarga) minta untuk disimpan di tabungan. Jadi nanti kami akan bantu juga,” tandasnya. (Red)