SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, tengah berupaya meningkatkan angka partisipasi sekolah. Pasalnya, angka partisipasi sekolah di wilayah Banten masih di bawah nasional.
Hal tersebut terjadi pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan Sederajat yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2023 menjadi pengingat untuk mengejar ketertinggalan angka partisipasi sekolah.
“Ada ketertinggalan yang harus kami kejar, yaitu angka partisipasi sekolah,” ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Tabrani mengungkapkan, partisipasi sekolah di Banten berada pada angka 69,63 persen.
“Partisipasi sekolah di Banten masih di bawah nasional yang menduduki angka 72 persen lebih,” katanya.
Dia menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan angka partisipasi sekolah di Banten lebih rendah dibandingkan nasional.
“Bisa jadi penyebabnya ada masyarakat yang mungkin lebih mengutamakan pendidikan di pondok pesantren (ponpes) misalnya tidak dibarengi dengan pendidikan formal,” ujarnya.
“Kemudian daya jangkau sekolah yang jauh dengan masyarakat bisa menjadi salah satu faktor penyebab. Akan Tetapi, kami akan coba telusuri,” tambah Tabrani.
Untuk mengatasi itu, Tabrani mengajak lembaga-lembaga non-formal seperti ponpes agar anak usia SMA mau mengenyam pendidikan formal.
“Mudah-mudahan 2023 dapat lebih baik lagi adanya peningkatan, minimal sama dengan angka nasional,” tandasnya. (Red)