SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kondisi sekolahan di Ibu Kota Provinsi Banten ternyata masih ada yang memprihatinkan, salah satunya yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindangraksa di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Bangunan SDN Sindangraksa itu dalam kondisi rusak dan memprihatinkan, sebagian atap satu ruang kelas roboh. Bahkan, dinding serta atapnya pun nyaris ambruk, hingga murid serta guru merasa khawatir setiap kali melakukan aktivitas belajar mengajar.

Seorang guru SDN Sindangraksa Kota Serang, Astari mengatakan, setiap kali proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan, para guru merasa khawatir dengan kondisi bangunan yang nyaris ambruk.

“Takut, was-was kalau pas lagi mengajar, karena kondisi ruang kelas rusak,” katanya, Rabu (3/5/2023).

Bahkan, satu unit ruang kelas di SDN Sindangraksa sengaja dikosongkan karena kondisi kerusakkannya yang sudah sangat parah dan nyaris roboh.

“Satu kelas dikosongkan, karena kalaupun dipaksakan dipakai khawatir terjadi sesuatu. Jadi kami tidak mau ambil risiko. Makanya kelas itu dikosongkan,” ujarnya.

Akibat ruang kelas yang nyaris roboh, pihak sekolah terpaksa membagi rombongan belajar (Rombel) untuk para murid dalam satu kelas dan digunakan secara bergantian.

“Ya karena salah satu kelas yang harusnya ada dua rombel kami jadikan satu rombel karena kelasnya tidak ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Agus Yayan Eri Sopyan mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp336.000.000 untuk perbaikan SDN Sindangraksa. Rencananya, bulan ini akan dilakukan lelang dan segera dilakukan pembangunan atau perbaikan.

“Kami sudah menganggarkan sebesar Rp336 juta. InsyaAllah pembangunan dilakukan tahun ini, karena DED dan perencanaan sudah disiapkan semuanya, jadi tinggal menunggu proses lelang. Jadi bulan mei atau juni pembangunan sudah bisa dilakukan apabila proses lelang sudah ditempuh,” ucapnya.

Anggaran tersebut, dikatakan dia, nantinya akan digunakan untuk rehabilitasi tiga ruang kelas, terutama satu unit ruangan yang bagian atapnya sudah ambrol. Kemudian, merenovasi dinding ruang kelas yang mulai retak serta terkelupas.

“(Anggaran) itu untuk tiga ruang kelas, jadi nanti yang direhab itu bagian atap terlebih dahulu karena kondisinya rusak dan ambrol semua. Dinding rencananya tambal sulam, dan kami sudah koordinasi dengan pihak konsultan,” ujarnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini