SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Ratusan Honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kota Serang, menggelar Istigosah dan silaturahmi akbar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, yang dilaksanakan di Puspemkot Serang, Rabu (32/5/2023).

Istigosah tersebut dihadiri Walikota Serang Syafrudin didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin.

Walikota Serang, Syafrudin menyambut baik kegiatan Istigosah dan silaturahmi akbar antara Pemerintah Kota Serang dengan pegawai Honorer Kota Serang dengan sangat khidmat dan kondusif.

“Tentunya dalam hal ini Pemkot Serang sangat memerlukan sinergitas serta kolaborasi yang bagus antar pegawai honorer dengan Pemkot Serang serta seluruh pemangku kepentingan, serta pelaksana teknis di lapangan,” ujarnya.

Syafrudin menegaskan, Pemerintah Kota Serang tetap berkomitmen agar tidak diberlakukannya penghapusan terhadap tenaga Honorer yang sudah sangat membantu kinerja Pemerintah Daerah.

“Sebagai Walikota Serang, saya tetap konsisten dengan pernyataan saya tahun lalu yang menolak penghapusan tenaga Honorer jika tidak dibarengi dengan solusi dari permasalahan yang akan timbul kedepannya,” katanya.

“Terkait tenaga P3K, kita tetap akan mengikuti aturan dari Pemerintah Pusat agar tenaga honorer bisa diangkat menjadi tenaga P3K, namun disesuaikan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah karena seluruhnya bebannya diberikan kepada Pemerintah Daerah,” tambahnya.

Untuk di Kota Serang sendiri, dikatakan Syafrudin, Pemerintah Kota Serang sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat terkait penolakan penghapusan Tenaga Honorer.

“Kemarin saya juga sudah sampaikan secara lisan pada saat di Menpan-RB, sebelum tuntas menjadi P3K saya masih memberdayakan tenaga Honorer,” tutur Syafrudin.

Sementara itu, Sekda Kota Serang, Nanang mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Serang akan sangat kesulitan jika dihapuskannya tenaga Honorer sebab jumlah PNS di Kota Serang masih sangat terbatas.

“Sejujurnya jika tidak ada tenaga honorer, kami juga akan sangat kerepotan karena jumlah ASN nya juga terbatas. Seperti contoh, biasanya didalam sub bagian itu terdapat 2 atau 3 tenaga honorer, namun saat ini bahkan tidak ada,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini