SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Diterjang hujan deras disertai angin kencang, awning pusat kuliner Alun-alun Kota Serang roboh, pada Minggu (25/6/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pusat kuliner yang baru diresmikan tiga bulan lalu oleh Walikota Serang itu ditaksir mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Pengelola Kuliner Alun-alun Kota Serang, Basyar Alhafi mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 13.30 WIB, saat turun hujan yang disertai angin kencang.
“Tadi pas hujan deras, hujan kencang pukul 13.30, terbang ke atas roboh sekaligus. Saya lari ke dalam,” kata Basyar
Basyar bersyukur, saat kejadian Pusat Kuliner Alun-alun Kota Serang itu sedang tidak ada pengunjung, jadi tidak ada korban luka maupun jiwa akibat awning roboh tersebut.
“Kalau penopang sudah kuat. Alhamdulillah pas kejadian tidak ada orang yang lagi makan, bener-bener lagi kosong juga. Tidak ada korban jiwa Alhamdulillah,” ujarnya.
Sementara waktu, Pusat kuliner tersebut akan ditutup untuk dilakukan perbaikan. Basyar menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para pedagang agar mengevakuasi peralatan dagangannya.
“Saya langsung ngambil tindakan untuk menghubungi para pekerja untuk segera mengevakuasi. Karena ini musibah mereka ikut membantu untuk mengevakuasi ini,” tuturnya.
Akibat peristiwa tersebut, Basyar menjelaskan, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, karena banyak peralatan yang rusak.
“Kerugian kalau dihitung-hitung lumayan, kita ganti baja ringan dan sebagian untuk aederon itu paling jumlahnya kurang lebih ada 30 lembar yang harus diganti, perlembar itu 300 ribu,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu Pedagang kuliner, Usman mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam kios. Namun, tiba-tiba banyak orang yang berlari menyelamatkan diri setelah terdengar suara ambruk.
“Posisi saya di dalam kios, semua pada lari karena ada suara ambruk. Ada yang melihat angin di sini ngangkat semua awningnya, sampe jebol,” kata Usman.
Ia berharap, awning yang ambruk tersebut bisa segera diperbaiki agar para pedagang bisa berjualan seperti biasa.
“Ini diresmikan Walikota pas bulan puasa, rencananya ini mau direnovasi lagi, mau diperbaiki lagi oleh pihak pengelola,” ucapnya. (Red)