SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Persediaan beras di beberapa pasar di Kota Serang mulai menipis, salah satunya di Pasar Induk Rau (PIR). Hal tersebut membuat harga beras semakin melambung tinggi hingga mengalami kenaikan hingga 20 persen dari harga sebelumnya.

Salah satu pedagang beras di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Syahrotul Umroh mengatakan, menipisnya stok beras disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya akibat gagal panen di beberapa daerah akibat kemarau.

“Jadi barangnya saja tidak banyak. Di sawah saja sudah mulai kosong, apalagi di kita yang menjual berasnya. Kita juga tidak stok beras. Malah kita kekurangan stok beras,” katanya, Selasa (29/8/2023).

Ia menjelaskan, harga beras saat ini Rp
305 ribu perkarung. Kalau kualitas premium hingga mencapai Rp320 ribu hingga Rp350 ribu perkarung.

Syahrotul mengatakan, bahwa harga beras sebelumnya berkisaran harga Rp280 ribu dan Rp290 ribu perkarung. Selain itu, saat ini harga eceran untuk satu liter beras berkisar Rp10 ribu dan Rp12 ribu.

“Mau tidak mau kita juga jual laginya naik. Kenaikan tersebut juga bervariasi tergantung kualitas dari berasnya. Jadi macam-macam lah harganya. Rata-rata harganya naik Rp2 ribu per liter,” ujarnya.

Kenaikan tersebut salah satunya akibat banyak petani padi yang alami gagal panen atau juga mengalami puso di sebagian lahan padinya. Hal tersebut membuat stok beras di pasaran pun menjadi berkurang.

“Jadi naiknya harga itu gara-gara panennya kurang bagus. Ada yang alami puso, jadi sebagian padinya itu tidak berisi. Ada juga yang bahkan gagal panen,” katanya.

Senada, salah satu pedang beras lainnya, Hakim mengaku, mulai resah dengan harga beras yang mengalami kenaikan.  Pasalnya, pembeli menjadi berkurang.

“Sekarang harga naik ga kira-kira, udah di Rp12,5 ribu perliter dan Rp13,5 ribu perliter. Padahal biasanya harga beras paling jual di harga Rp10 ribu dan Rp8 ribu,” ucapnya.

Ia mengatakan, banyak pembeli yang komplain terkait harga beras yang terus mengalami kenaikan.

“Kasian masyarakat menengah kebawah, mau beli beras susah jadinya,” katanya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini