SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, telah menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp64 miliar untuk pengendalian inflasi di Provinsi Banten. Hal ini penting dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah termasuk di Provinsi Banten.
Pj Sekda Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran BTT sebesar Rp64 miliar yang dapat digunakan untuk pengendalian inflasi. Anggaran itu juga bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan pasokan di Provinsi Banten.
“Yang penting ketika ada lonjakan (harga) komoditas, kami sudah siapkan BTT Rp64 miliar,” ujarnya, Kamis (31/8/2023)
Selain itu, Pemprov Banten menargetkan inflasi di Banten berada di kisaran tiga persen. Target itu sejalan dengan target Bank Indonesia (BI) terkait inflasi pada tahun 2024 turun ke 2,5 Persen plus minus 1 persen.
“Inflasi di Banten 2024 kisaran di sekitar 3 persenan, kita pertahankan untuk inflasi,” katanya.
Beberapa langkah lain yang telah dilakukan Pemprov, kata dia, yakni melaksanakan operasi pasar murah, meningkatkan produksi komoditas khususnya yang terpantau oleh pemerintah, dan subsidi insentif terkait kebutuhan distribusi pangan, hingga koordinasi secara terus-menerus bersama kabupaten/kota.
“Kami bisa fasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Itu yang penting, karena memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat terutama dalam sisi pemenuhan kebutuhan pangan, serta pasokan pangan yang ada di Provinsi Banten,” tuturnya. (Red)
