BANTEN INTENS.CO.ID – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten membagikan kiat dalam mewaspadai segala bentuk penipuan dengan mengatasnamakan PLN, termasuk gencar melakukan sosialisasi dan menyatakan bahwa seluruh layanan kelistrikan terpusat hanya melalui PLN Mobile, sebuah aplikasi resmi perseroan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Hal itu menyusul banyaknya penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan petugas PLN. Pelaku penipuan sering melakukan aksinya dengan cara menawarkan jasa layanan kelistrikan hingga menawarkan beragam produk kelistrikan dengan berbagai alasan sehingga korban penipuan terpaksa membayar sejumlah uang.
General Manager (GM) PT PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengaku, bahwa dewasa ini marak sekali penipuan yang terjadi di lingkungan masyarakat dengan mengatasnamakan PLN. Modus penipuan yang terjadi mulai dari adanya oknum yang datang ke rumah pelanggan dan menawarkan jasa hingga produk kelistrikan yang seakan-akan diwajibkan oleh PLN hingga kemudian mereka meminta biaya-biaya diluar ketentuan.
Olehkarenanya, sambung Abdul Mukhlis, PLN UID Banten senantiasa mengajak masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan ditengah masyarakat yang mengatasnamakan PLN. Karenanya PLN gencar melakukan sosialisasi dan menyatakan bahwa seluruh layanan kelistrikan terpusat hanya melalui PLN Mobile, aplikasi resmi perseroan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
“Kami menghimbau masyarakat untuk waspada jika ada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PLN datang ke rumah kemudian menawarkan jasa layanan kelistrikan hingga mewajibkan pelanggan untuk membeli produk-produk tertentu disertai beragam alasan hingga ancaman. Kami pastikan bahwa layanan kelistrikan hanya melalui PLN Mobile dan tidak ada biaya tambahan diluar yang tertera di aplikasi,” jelas Abdul Mukhlis.
Ciri Petugas Resmi PLN
Abdul Mukhlis juga mengajak masyarakat untuk cermat dalam membedakan mana petugas PLN yang resmi dan palsu. Hal ini ia sampaikan lantaran masih banyak masyarakat yang tertipu dan tidak bisa membedakan hal tersebut.
“Pertama, petugas PLN selalu menggunakan tanda pengenal hingga seragam resmi pegawai PLN atau mitra yang bekerja sama dengan PLN. Kedua, memiliki surat tugas resmi PLN sesuai dengan keperluan mereka. Dan ketiga, adalah petugas resmi PLN tidak menerima pembayaran tunai, karena pembayaran hanya dilakukan di loket payment point online bank (PPOB), minimarket, dan waralaba atau bank,” terang Abdul Mukhlis.
Jika nantinya masyarakat mendapati indikasi penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan PLN, maka pelanggan dapat melaporkan hal tersebut melalui PLN Mobile. Karenanya segera gunakan PLN Mobile, seluruh solusi kelistrikan hanya dalam satu genggaman.
“Dengan PLN Mobile, semua makin mudah”, tandasnya.