SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Menjelang momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), ASTRA Infra berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan tol.
Group COO Astra Infra Billy Perkasa Kadar mengatakan, untuk kelancaran berkendara di jalan tol dan mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, ASTRA Infra telah mempersiapkan fasilitas Gardu Transaksi Tendem, Mobile Reader, Struk Digital dan sarana pendukung serta petugas yang siap membantu transaksi di gerbang.
“ASTRA Infra juga bekerjasama dengan kepolisian dalam mengatur manajemen rekayasa lalu lintas mengantisipasi kepadatan arus kendaraan terutama pada titik-titik rawan kemacetan di jalan tol dengan mendirikan posko pantau lalu lintas,” katanya, usai kegiatan Hybrid Media Gathering dan Kick Off Gelar Pasukan Nataru ASTRA Infra Group yang dipusatkan di Kantor MO Ciujung Banten, Tol Tangerang-Merak, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, ASTRA Infra telah melakukan berbagai strategi untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama periode Nataru 2023/2024. Hal itu dilakukan agar libur akhir tahun pengguna jalan tol berjalan dengan lancar.
Billy menjabarkan, pihaknya akan memastikan semua perbaikan pengerjaan jalan tol selesai sebelum Nataru, termasuk pelebaran jalur untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.
“Kami memastikan bahwa semua pekerjaan jalan tol termasuk pelebaran lajur, pembuatan interchange, renovasi, rekonstruksi atau perbaikan itu sudah selesai,” ujarnya.
Billy menyebut total 396 km jalan tol yang dioperasikan, ada dua jalan tol yang jadi perhatian utama untuk arus mudik Nataru nanti, yakni Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan.
Pada Tol Tangerang-Merak, pihaknya telah merampungkan pembangunan interchange. Selain itu, pelebaran jembatan Ciujung dan pelebaran lajur ketiga untuk menambah kapasitas jalan di ruang Cikande-Serang Timur juga sudah selesai sejak September 2023.
“Ini penting buat arus yang menuju ke Sumatera,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk Tol Cikopo-Palimanan juga telah menyelesaikan pelebaran lajur ketiga di KM 72-KM 87 serta melakukan pelebaran lajur di depan sejumlah rest area. Jalur ini penting untuk arus mudik ke wilayah timur dan tengah Jawa.
“Kita tahu pada saat Nataru dan Lebaran, titik-titik kemacetan ada di depan rest area. Untuk itu kami secara proaktif melebarkan lajur di depan rest area sepanjang 1-2 km,” tuturnya.
Di samping itu, Billy menambahkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian perhubungan dan pihak pengatur lalu lintas, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
“Koordinasi kita sudah mulai dari dua bulan terakhir untuk melakukan koordinasi sehingga nanti pengaturan lalu lintas bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Red)