SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Warga Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengeluhkan kondisi jalan Bojong yang rusak dan minimnya penerangan jalan.

Keadaan itu tentunya dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari. Terlebih ruas jalan Bojong merupakan akses utama bagi warga dua kampung serta tiga perumahan.

Salah satu warga perumahan Pondok Angsana Indah, Mamah Zaki mengatakan, dirinya kerap merasa khawatir ketika melewati jalan Bojong yang merupakan akses utama untuk menuju ke perumahannya.

“Kalau lewat situ (Jalan Bojong) risih, jalannya rusak. Apalagi kalau malam, gelap. Jadi harus lebih hati-hati bawa motornya, kalau ngga ya bisa jatuh,” ujarnya, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, jalan tersebut belum pernah dilakukan perbaikan meskipun beberapa bulan kebelakang pernah dilakukan pengerasan.

“Kayanya ngga diperbaiki karena mau dibkin jalan tol deh, soalnya rumah-rumah yang dekat jalan tol udah pada kosong dan dibongkarin,” katanya.

Senada dikatakan Oki, salah satu pengendara, ia yang bekerja sebagai sales harus melewati jalan Bojong tersebut setiap harinya karena merupakan akses utama dirinya melakukan aktivitas.

“Berangkat dan pulang kerja saya lewat sini (Jalan Bojong), kalau mau jalannya bagus harus muter jauh lewat Keganteran,” ucapnya.

Oki menuturkan, dirinya merasa khawatir ketika pulang pada saat malam hari dalam keadaan lelah dan tidak konsentrasi membawa kendaraannya.

“Ya gelap kondisinya kalau malam, kadang suka ngga keliatan kalaubada jalan berlubang, lumayan bikin boyok lare (sakit pinggang),” jelasnya.

Ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar segera memperbaiki jalan Bojong dan memberikan juga penerangan agar warga tidak khawatir ketika harus melewati jalan tersebut.

“Ya kalau jalannya belum bisa diperbaiki, minimal penerangan jalannya dikasih dulu, biar malam hari kelihatan aja gitu kalau ada jalan berlubang,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini