SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, berencana akan menyulap Pasar Kepandean menjadi Pasar Tematik di Kota Serang.
Kepala DinkopUKMperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, Fashion Market di Pasar Kepandean itu akan diisi sekitar 300 pedagang yang terdiri dari pedagang Royal, Taman Sari, Jalan Diponegoro dan Margasari.
“Kurang lebih hampir 300 pedagang. Kuliner, pedagang ikan hias, pet shop, pedagang pakaian,” katanya, Senin (8/1/2024).
Ia mengungkapkan, pedagang pakaian di Royal nantinya akan menempati sebuah kontainer, tidak lagi memakai tenda. Selain itu, mereka juga akan diberikan pelatihan mulai dari membuat sepatu, baju dan memiliki merk sendiri.
“Jadi mereka bisa produksi, packaging dan pendigital marketingnya sendiri. Karena selama ini mereka hanya sekedar menerima barang atau beli barang. Kalau nggak laku modal habis,” ujarnya.
Menurut Wahyu, ketika para pedagang pakaian tersebut telah mampu menciptakan produsen sendiri, maka DinkopUKMperindag akan melibatkan pedagang tersebut dalam kegiatan ekonomi kreatif serta event-event yang ada di Kota Serang.
“Kalau kemarin aja ada BCF nanti di BCF tahun depan harus pedagang itu yang didahulukan. Artinya kesempatan mereka untuk berusaha dengan digandeng oleh Indakop lebih luas, jadi tidak hanya mengandalkan jual di tempat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam memberikan pelatihan kepada para pedagang di Royal tersebut, DinkopUKMperindag akan menggandeng brand lokal yang ada di Kota Serang baik pakaiaun ataupun sepatu.
“Karena kalau sekedar memindahkan, menurut saya seperti yang sudah-sudah, ada kemungkinan gagal, ada kemungkinan berhasil. Tapi kalau kita terus bina, mereka bisa tumbuh menjadi usaha yang berdasarkan produsen,” jelasnya.
Dikatakan Wahyu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berada di Royal, Taman Sari, Margasari dan jalan Diponegoro dan para pedagang tersebut menyambut baik dengan rencana yang dilakukan oleh DinkopUKMperindag tersebut.
“Alhamdulillah, mau pindah. Tahun ini mudah-mudahan. Komitmen kita biarkan lebaran lewat dulu karena di situlah hasilnya mereka di royal. Makanya kita biarkan dulu. Nanti setelah lebaran baru mereka kita pindahkan,” katanya.
Di akhir wawancara, Wahyu menegaskan bahwa Fashion market di Pasar Kepandean harus terbentuk, agar masyarakat di Kota Serang ataupun luar Kota Serang tahu bahwa Kota Serang memiliki fashion market.
“Kalau di Bandung itu di jalan trojoyo pakaian semua, yang brand nya mereka. Serang harus buat seperti itu,” tandasnya. (Red)