LEBAK – Pj Gubernur Banten Al Muktabar melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay, Lebak dan Sumur-Taman Jaya, Pandeglang, Selasa, (5/3/2024).

Groundbreaking pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay dan Sumur-Taman Jaya sendiri dilaksanakan di dua titik. Pertama di Kampung Cipunaga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang dan Kampung Kiara Payung, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku ingin mempercepat layanan kesejahteraan untuk masyarakat. Di antaranya dengan membangun jalan di wilayah Banten Selatan.

“Potensi di kawasan kita luar biasa, banyak hal yang Pemerintah hadir, menyiapkan layanan dasar yaitu infrastruktur. Infrastruktur penting sekali, karena multi fungsi,” ujarnya saat sambutan pada groundbreaking
pembangunan ruas jalan Cikumpay-Ciparay, Lebak.

Dua ruas jalan yang akan dibangun itu kata Al, merupakan penunjang yang memiliki keterkaitan dengan sektor-sektor lainnya. Seperti wisata, pendidikan hingga mobilitas perekonomian.

“Kawasan Lebak-Pandeglang yang tentu harus kita tumbuhkan terus, produktivitas tinggi dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup sehingga pada akhirnya utara dan selatan saling mengisi,” terangnya.

Al Muktabar mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Banten di wilayah Pandeglang dan Lebak.

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, dua ruas jalan tersebut statusnya telah ditingkatkan menjadi milik Pemprov Banten. Menurutnya, jalan di Lebak dan Pandeglang itu kondisinya rusak parah.

“Jalan ini adalah bagian dari 13 ruas jalan eks kabupaten/kota yang ditingkatkan menjadi milik Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2023. Seusai arahan Bapak (Pj Gubernur Banten) menjadi prioritas utama untuk dianggarkan pembangunannya di tahun 2024,” ujar Arlan.

Arlan juga menyebut, dua ruas jalan itu bisa menjadi akses objek wisata di Banten Selatan. Di mana ruas jalan Cukumpay-Ciparay bisa menjadi akses menuju Geopark Bayah Dome, Lebak dan Sumur-Taman Jaya menjadi akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang.

Selain itu kata dia, dua ruas jalan tersebut menjadi proyek strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di wilayah Banten Selatan.

Diketahui, ruas jalan Cikumpay-Ciparay Lebak dan Sumur-Taman Jaya Pandeglang memiliki lebar 6 meter dengan panjang yang akan dibangun 12,27 kilometer. Lama pekerjaan kedua paket tersebut 300 hari atau sekitar 10 bulan.

Nilai kontrak pembangunan ruas jalan Cikumpay-Ciparay sebesar Rp87,6 miliar, dengan penyedia PT. Lambok Ulina. Jenis kontruksi pekerjaan tersebut menggunakan beton FS 4,5 MPa dan Penanganan longsor dengan sheet pile.

Sementara untuk nilai kontrak pembangunan ruas jalan Sumur-Taman Jaya sebesar 87,8 miliar, dengan penyedia PT. Ris Putra Delta. Adapun jenis kontruksi proyek tersebut menggunakan beton FS 4,5 MPa dan 6 jembatan Voided Slab.
Jika ditotal, nilai kontrak dua paket pekerjaan tersebut mencapai Rp175,4 miliar.(adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini