SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, mencatat per Maret 2024, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Serang telah mencapai 125 kasus. Hal itu terjadi peningkatan karena di bulan Februari 2024 hanya ada 54 kasus DBD di Kota Serang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin mengatakan, hingga Maret 2024 ini kasus DBD di Kota Serang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan rentan terkena penyaki DBD pada musim peralihan dengan intensitas hujan tinggi,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Ia juga telah memberikan imbauan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kota Serang berikut tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Karena yang paling jitu adalah PSN, berbeda dengan fogging kalau fogging kan hanya sesaat, artinya nyamuk dewasa saja tapi kalau PSN ini kita tingkatkan agar tidak ada genangan air di musim hujan maka Insya Allah tidak akan ada peningkatan penyakit demam berdarah,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memerangi nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dengan melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Caranya dengan 3 M, Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang, dengan begitu diharapkan tidak adanya peningkatan penyakit demam berdarah di Kota Serang,” tandasnya. (Red)