SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat, melakukan monitoring kantong parkir di Alun-Alun Timur Kota Serang, Jumat (3/4/2024). Hal itu dilakukan dalam rangka tindak lanjut penerapan Parkir berbasis elektronik atau e-Parking di Kota Serang.

Yedi menuturkan, pihaknya memutuskan untuk mengadakan gate parkir elektronik lantaran marak parkir liar, terutama di jalur protokol. Menurutnya langkah ini bisa meminimalisir oknum-oknum petugas parkir yang tidak menyetorkan retribusinya ke pemerintah. 

“Salah satunya bentuk yang paling sederhana (parkir elektronik, red), telah diterapkan di area parkir Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, tentunya itu juga banyak basis yang bisa dilakukan,” kata Yedi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Serang, M Iqbal menjelaskan, realisasi retribusi parkir di Kota Serang pada 2023 adalah Rp800 juta, angka ini tumbuh perlahan dibanding 2016 yang mencapai kisaran Rp570 juta. 

“Tahun 2023 kami menyumbang PAD sektor parkir 86% dari target Rp1 miliar. Ada delapan titik yang menjadi andalan, diantaranya jalur protokol, pasar lama, pasar induk rau dan lain-lain. Hari ini kami makanya melakukan uji potensi parkir,” katanya.

Di lokasi yang sama, Kepala Badan Pendapatan Dareah (Bapenda) Kota Serang, Hari Pamungkas mengungkapkan, pihaknya tengah merencakan penerapan parkir dengan metode elektronik guna memaksimalkan potensi PAD dari sektor tersebut. Saat ini pemerintah kota (Pemkot) tengah merumuskan kajian ini dimulai dengan menghitung jumlah kendaraan bermotor sebagai potensinya, yang nantinya pengelolaannya akan dilelang kepada publik.

“Masih panjang perjalanan, ada beberapa tahapan. Harus dihitung dulu semua potensi PAD parkirnya. Sarana prasarana akan melibatkan Pemkot Serang dan pengusaha sebagai pemenang lelangnya nanti. Saat ini belum ada gambaran perusahaanya apa dan siapa,” jelasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini