SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat, geram kepada lurah yang tidak hadir dalam upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kota Serang tahun 2024 yang digelar di lapangan Puspemkot Serang, Sabtu (1/6/2024) pagi.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, saat upacara berlangsung, dirinya mendapatkan laporan bahwa ada beberapa lurah yang tidak hadir dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila.
“Kami tadi sempet mengabsen juga, karena bagaimana jiwa kita menghargai bangsa Indonesia. Tidak ikut apel berarti tidak menghargai bangsa kita. Makanya saya absen,” katanya.
Menurut Yedi, bagaimana Kota Serang akan menjadi maju dan berkembang jika tidak bisa menerapkan jiwa disiplin kepada diri sendiri.
“Kalau tidak disiplin bagaimana Kota Serang mau maju. Contoh yang dilihat sekarang beberapa lurah tidak hadir di sini (Upacara),” ujarnya.
Selain itu, dia juga memerintahkan seluruh lurah di Kota Serang agar bekerja turun ke lapangan menemui masyarakat dan bukan hanya bekerja di kantor saja.
“Seperti kemarin, kami di lapangan melihat bahwa masih ada saudara kita yang belum masuk di data DTKS, makanya saya tekankan lagi. Proses. Jadi semua lurah harus bekerja. Jangan duduk-duduk di kursi aja,” tegasnya.
Yedi menjelaskan, dirinya akan memanggil para lurah yang tidak hadir dalam upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut dan akan diberikan teguran.
“Senin saya panggil. Pas upacara pagi. Alasannya kenapa? Tidak ada alasan sakit. Kalau sakit memberitahukan dulu ke camat, ke saya selaku Pj Walikota harus ada pelaporan, ini tidak ada berarti kan mengabaikan,” tandasnya. (Red)