SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Banten (Bank Banten), Jumat (05/7/2024)
Diketahui, Pemkot Serang sebelumnya menyimpan rekening kas umum daerah (RKUD) di Bank Jabar Banten (BJB). Namun, sesuai instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), RKUD dari Bank bjb diharuskan pindah ke Bank Banten, sebagai bentuk dukungan penguatan bank daerah di Provinsi Banten.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, setelah penandatanganan MoU tersebut Pemkot Serang meminta Bank Banten untuk menyiapkan sarana dan prasarana terkait pengelolaan kas umum daerah (Kasda) Kota Serang.
Mulai dari pembuatan rekening pegawai, termasuk pinjaman aparatur sipil negara (ASN) di Bank BJB, kemudian sarana pendapatan, hingga pajak retrebusi daerah.
“Maka ke depan secara teknis, akan ditindaklanjuti oleh BPKAD dan Bapenda yang akan berkoordinasi untuk melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS). Nanti akan dilaksanakan bulan Oktober,” katanya.
Direktur Utama (Dirut) Bank Banten, Muhammad Busthami mengatakan, nota kesepahaman tersebut dilakukan sebagai bentuk legal formal payung hukum yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pembahasan teknis.
“Alhamdulillah, pak Pj Walikota sudah tanda tangani nota kesepahaman itu, tinggal selanjutnya pembahasan teknis,” ujarnya.
Setelah ini, kata dia, antara Bank Banten dengan Pemkot Serang akan membangun kerja sama lainnya, sesuai dengan visi misi yang direncanakan oleh pihaknya.
“Keterlibatan Bank Banten di seluruh daerah kabupaten/kota di Provinsi Banten merupakan bagian kerja kami bersama, dalam rangka ikut serta untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Mengenai kesiapan Bank Banten, dia mengaku, telah mempersiapkan segala sesuatunya, dan diharapkan secepatnya dilakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkot Serang.
“Karena secara teknis, kami telah mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Mulai dari pembukaan rekening terkait tindak lanjut tentang pemanfaatan jasa perbankan dan lainya,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya mengklaim kondisi Bank Banten saat ini sudah dalam kondisi baik, namun masih memerlukan gotong royong dari setiap daerah untuk membangunnya lebih maju lagi.
“Artinya kalau yang dulu rugi, sekarang sudah bisa untung, dan InsyaAllah itu kita bisa,” tandasnya. (Red)