SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang bersama Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten membuka stand pelayanan pembayaran Pajak PBB-P2 menggunakan QRIS di Car Free Day (CFD) Kota Serang, Minggu (18/8/2024).
Sekretaris Bapenda Kota Serang, Murni mengatakan, dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 dan HUT ke-17 Kota Serang, Bapenda Kota Serang melakukan program penghapusan sanksi administrasi pajak yang dimulai dari tanggal 1 hingga 31 Agustus 2024.
“Pagi ini kita ada di car free day yaitu untuk pembayaran PBB menggunakan QRIS dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia dan ulang tahun Kota Serang, nah dalam rangka itu kami mengadakan bebas administrasi denda PBB itu Nol rupiah,” katanya.
Murni mengungkapkan, dengan adanya stand pelayanan program penghapusan sanksi administrasi pajak PBB-P2 di car free day Kota Serang dapat mengoptimalisasi pajak daerah terutama di sektor PBB agar lebih maksimal.
“Di car free day yang untuk saat ini hanya PBB, pembayaran PBB menggunakan QRIS ini juga dalam rangka pekan QRIS Nasional 2024 yang bekerjasama dengan Bank Indonesia kemudian BJB dan Bank bank Banten,” ujarnya.
Menurut Murni, hadirnya stand pembayaran pajak PBB-P2 di car free day Kota Serang baru pertama kalinya digelar oleh Bapenda Kota Serang dan akan dilakukan secara rutin dalam rangka optimalisasi pajak daerah.
“Ini perdana dan selanjutnya kita agendakan secara terus-menerus, untuk bulan ini (Agustus) kita dua kali tanggal 18 dan tanggal 25,” ucapnya.
Murni mengakui, capaian dari pajak PBB-P2 saat ini masih rendah sekali, sehingga Bapenda Kota Serang gencar menjemput bola ke masyarakat dan salah satunya yakni hadir di car free day Kota Serang.
“Kita tetap ya optimis, oleh karena itu kita terus menggandeng bang BI, BJB dan BB untuk mendukung kegiatan kami dan optimis kami bisa optimalisasi pajak terutama di PBB,” jelasnya.
Selain di car free day, dikatakan dia, Bapenda juga telah hadir di kelurahan-kelurahan di Kota Serang dalam rangka mensosialisasikan pembayaran pajak menggunakan QRIS dan juga pemberitahuan tentang program penghapusan sanksi administrasi pajak.
“Saya lihat antusias masyarakat sangat luar biasa ya, mungkin karena ada merchandise juga ya dari Bank Indonesia,” tandasnya. (Red)