SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat, sejumlah wilayah di Kecamatan Kasemen mulai mengalami kekeringan sejak Agustus 2024. Bahkan, terdapat sekitar 903 kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat kebencanaan tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, berdasarkan data per Agustus hingga awal September 2024, terdapat tiga kelurahan di Kecamatan Kasemen yang dilanda kekeringan.
“Betul, sekarang ini sudah memasuki musim kemarau. Memang ada beberapa kelurahan yang mulai terjadi kekeringan. Saat ini, datanya ada tiga kelurahan. Di Kelurahan Banten, Kasunyatan, dan Terumbu,” katanya, Kamis (19/9/2024).
Paling banyak, kata dia, di Kelurahan Banten yang berdampak pada empat kampung atau lingkungan. Di antaranya, Lingkungan Baru RT/RW 001/003, kemudian Lingkungan Karang Mulya RT 005/001.
“Terus di lingkungan Baru Bugis RT 003/006, dan di lingkungan Sukajaya ada tiga RT yang terdampak,” ujarnya.
Sejak akhir bulan Agustus 2024 lalu, dikatakan dia, BPBD Kota Serang rutin melakukan pengiriman air bersih di tiga kelurahan yang terdampak banjir tersebut.
“Mulai tanggal 28 Agustus, sampai tanggal 3 September 2024 kemarin kami sudah lakukan pengiriman air bersih,” tuturnya.
Dari tiga kelurahan di Kasemen yang mengalami kekeringan tersebut, terdapat sekitar 903 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Namun, saat ini sudah mulai ada turun hujan meskipun intensitasnya tidak terlalu tinggi.
“Yang terdampak itu 903 KK dan 905 rumah. Antisipasi kami sudah lakukan, salah satunya pengiriman air bersih,” ucapnya.
Sampai saat ini, menurut dia, belum ada informasi dari kecamatan atau wilayah lain yang mengalami kekeringan. Namun, jika mengacu pada tahun sebelumnya terdapat tiga kecamatan yang mengalami kekeringan.
“Sampai sekarang hanya Kasemen. Tapi kalau mengacu data tahun lalu itu sampai tiga kecamatan. Mudah-mudahan tidak terjadi tahun ini,” tandasnya. (Red)