SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Rencana pemusatan pedagang kaki lima (PKL) di area dalam Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang disepakati oleh para pedagang yang berada di luar area Stadion. Namun kesepakatan itu terjadi jika beberapa persyaratan yang diajukan oleh para pedagang dikabulkan.

Salah seorang pedagang kopi di kawasan luar Stadion Maulana Yusuf, Meri Ardiani mengaku, pihaknya sepakat dengan rencana relokasi pedagang ke dalam kawasan Stadion MY oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

“Saya rasa ini bagus banget. Biar agak tertib. Bersih. Menghilangkan pungli-pungli yang ada selama ini,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).

Ia menjelaskan, pengelolaan para pedagang di Stadion Maulana Yusuf yang sekarang membuat bingung, karena terlalu banyak yang mengaku sebagai pengurus. 

“Kita nggak tahu mana pengurus yang benar mana yang nggak benar. Jadi semuanya ngaku pengurus. Jadi kalau dengan Pak Kepala Dispora yang sekarang dia akan menentukan siapa pengurus yang diakui sama mereka,” jelas dia.

Sementara itu, seorang pedagang di kawasan luar Stadion MY yang enggan disebutkan namanya mengaku akan menyetujui relokasi ke area dalam Stadion apabila tidak ada parkir elektronik. Termasuk meminta pembongkaran gerbang atau gardu parkir, karena dinilai akan mempengaruhi kunjungan.

“Kami sebelumnya pernah jualan di dalam, tapi sejak ada parkir (e-parking), jadi sepi. Terus juga kami minta dibuatkan surat perjanjian antar pedagang biar enggak ribut,” katanya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini