SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, mencatat selama tahun 2024 kekerasan terhadap perempuan dan anak angkanya mencapai sekitar 64 kasus yang didominasi kekerasan seksual kepada anak.

Kepala DP3AKB Kota Serang, Anthon Gunawan mengatakan, hingga akhir tahun 2024 lalu telah terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 64 kasus di Kota Serang.

“Semua kasus itu sudah kita tangani dan kita selesaikan bersama kepolisian dan pihak-pihak terkait dan yang pastinya semua sudah dalam proses penanganan tidak ada satupun yang ditelantarkan,” katanya, Selasa (14/1/2025).

Menurut Anthon, dari 64 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu ada beberapa kasus yang saat ini belum selesai dan masih dalam proses penanganan.

“Jadi tidak selesai karena waktu keburu ganti tahun, tapi itu masih dalam proses penanganan, baik oleh kepolisian maupun oleh pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Anthon mengungkapkan, di tahun 2024 lalu, kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak dibandingkan dengan kasus kekerasan kepada perempuan.

“Kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak dari kasus kekerasan kepada perempuan, dan didominasi oleh kekerasan seksual,” ucapnya.

Untuk pelakunya sendiri, dikatakan Anthon, masih didominasi oleh orang-orang terdekat, teman sendiri dan juga orang lain yang baru dikenalnya melalui media sosial.

“Pertama adalah orang-orang terdekat, keduanya teman-temannya dan yang ketiga adalah oleh orang luar melalui medsos kebanyakan Facebook yang ketemuan pertemanan nah di situ disalahgunakan oleh para pelaku,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini