SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang menegaskan kepada para pedagang di Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang yang kembali berjualan di area depan Kawasan Stadion MY agar kembali berjualan di tempat yang sudah ditentukan.

Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi mengatakan, beberapa waktu lalu para pedagang yang sudah difasilitasi oleh Disparpora untuk berjualan di dalam area stadion MY malah berjualan kembali di tempat awal yakni di area depan stadion.

“Kemarin hari Jumat terjadi situasi dimana pedagang itu pindah dari titik lokasi yang memang kita restui lalu pindah ke depan lagi, sehingga menyebabkan situasi kembali seperti dua bulan yang lalu,” katanya, Senin (24/2/2025).

Menurut Zeka, seharusnya para pedagang mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sehingga tidak terjadi berulang-ulang kembali permasalahan antara Disparpora dengan pedagang stadion MY.

“Saya tegas mengatakan bahwa tidak boleh pedagang berjualan di depan, karena bukan berarti kita hanya memikirkan pedagang saja, tapi ada masyarakat lain yang menggunakan fasilitas tersebut juga terganggu gara-gara temen-temen ini berdagang di situ,” ujarnya.

Zeka mengungkapkan, persoalan pedagang di stadion MY tak pernah kunjung selesai dari semenjak 10 tahun lalu. Untuk itu, pihaknya akan fokus membenahi stadion dan mengembalikan fungsinya sebagai sarana olahraga.

“Stadion ini selalu serumit soal pedagang, makanya kita akan fokus sesuai janjinya pak walikota dan wakil walikota mengembalikan fungsi Stadion menjadi fasilitas olahraga, jadi kita akan geser para pedagang ini kembali ke titik yang sesuai,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, pindahnya para pedagang dari dalam dan berjualan kembali ke area depan stadion selain karena sepi pembeli juga lantaran pedagang mendapatkan penolakan dari masyarakat di sekitar lingkungan tersebut.

“Di titik lokasi yang memang kita tentukan kemarin ada komplain dari masyarakat karena memang itu bersebelahan dengan makam masyarakat, sehingga komplain itu kita juga tidak bisa mengesampingkan dan kita harus fasilitasi,” jelasnya.

Untuk sementara, dikatakan Zeka, pedagang yang kembali berjualan di area depan stadion MY tersebut sementara akan ditempatkan kembali di area dalam stadion namun tidak di lokasi dekat dengan pemakaman warga seperti kemarin.

“Kami akan memindahkan mereka ke titik yang lain tapi tetap di dalam stadion, tadi sudah saya sampaikan titiknya tinggal dirapikan oleh teman-teman pedagang. Masalah ramai sepi mah rezeki sudah ada yang ngatur dan itu bukan kewenangan kami untuk mengatakan data pedagang ramai,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini