SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kegiatan reses hari pertama dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Muji Rohman, dilaksanakan di lingkungan Angsana, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen. Dalam reses pertama itu, masyarakat menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Aspirasi tersebut yakni terkait dengan persoalan kesehatan. Masyarakat berharap di setiap kelurahan, tersedia kendaraan operasional yang dapat digunakan sebagai ambulans, untuk mengantar masyarakat yang hendak berobat.
“Jadi memang ada masyarakat yang rutin berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, karena terkena penyakit leukimia. Sehingga mereka berharap ada kendaraan ambulans di setiap keluharan, agar saat seperti ini dapat digunakan,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Selain persoalan kesehatan, masyarakat juga menyampaikan aspirasi mengenai pendidikan, tepatnya soal zonasi sekolah. Masyarakat menilai, sistem zonasi membuat banyak anak-anak mereka yang sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“Khusus untuk persoalan zonasi, memang kami dari pemerintah daerah hanya dapat membantu dengan merencanakan Ruang Kelas Baru (RKB) atau Unit Sekolah Baru (USB) untuk menambah kuota peserta didik. Itu pun hanya untuk jenjang SD dan SMP, yang merupakan kewenangan kami,” ucapnya.
Meski demikian, saat ini Pemerintah Pusat melalui Kemendikdasmen, telah membuat kebijakan baru terkait dengan penerimaan peserta didik baru. Sistem zonasi menurut Muji, telah diganti menjadi domisili.
“Meskipun hampir sama, namun kesempatan masyarakat di sekitar sekolah untuk bisa masuk ke SMP atau SMA negeri di dekat tempat tinggalnya, menjadi lebih luas. Itu sudah saya sampaikan juga kepada masyarakat,” katanya.
Selain pendidikan dan kesehatan, Muji juga mendapat aspirasi terkait dengan pembangunan drainase di lingkungan tersebut. Menurutnya, pembangunan yang diajukan terdapat di dua titik, dengan masing-masing panjang drainase yakni 300 meter dan 150 meter.
“Tentu aspirasi ini akan kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Serang, agar dapat menjadi perhatian dan dianggarkan pada anggaran selanjutnya,” tandas Muji. (ADV)