SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Masyarakat menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak tegas dalam menerapkan aturan bagi para pedagang yang berjualan di area Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang.
Lusi, salah satu warga Kota Serang yang kesehariannya melewati Stadion MY untuk bekerja mengatakan, ia mengetahui awal mula ditertibkan pedagang yang berjualan di depan Stadion MY dipindahkan ke dalam stadion yang lokasinya berdekatan dengan pemakaman warga.
“Saya suka baca berita, para pedagang itu berjualan di depan Stadion lagi, karena alasannya di dalam sepi pembeli dan juga karena dikomplain sama warga setempat,” katanya, Selasa (11/3/2025).
Setelah itu, sore hari saat dirinya pulang kerja melihat ada penertiban pedagang lagi dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga gerobak pedagang diangkut menggunakan mobil.
“Terus disuruh masuk lagi itu para pedagang, supaya jualan di dalam lagi. Eh sekarang tau-tau jualan lagi di depan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kejadian tersebut, ia menilai Pemkot Serang tidak tegas bahkan tidak jelas dalam menerapkan aturan berjualan bagi para pedagang Stadion MY.
“Memang ini urusan perut yah, tapi kan semua juga kalo sesuai aturan pasti enak, ditata rapi ga semrawut. Jangan cuma yang diuntungkan satu pihak aja,” jelasnya.
Ia yang harus pulang pergi bekerja melewati Stadion MY itu merasa terganggu dengan adanya para pedagang yang berjualan di area depan Stadion MY, ditambah lagi adanya lahan parkir yang semakin menambah kemacetan Stadion MY.
“Kalau pagi masih mending sepi, tapi kalau sudah sore ampun macetnya. Kalau mau buru-buru pulang itu susah, apalgi sekarang bulan puasa, udah kejebak macet itu kesel apalagi sampe buka puasa diluar,” keluhnya.
Ia berharap kepada Pemkot Serang agar menemukan solusi yang baik untuk para pedagang dan juga pengguna jalan agar tidak ada yang merasa dirugikan satu sama lainnya.
“Pemerintah harus tegas dan para pedagang harus taat aturan juga, jangan sampai ada yang mendapatkan keuntungan tapi ada yang merasa dirugikan juga,” tandasnya. (Red)
