
SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang mencatat realisasi pendapatan parkir tepi jalan umum (TJU) pada tahun 2024 tak tercapai target, yakni sebesar Rp870.000.000 per tahun 2024, dari target Rp1 miliar.
Kasubag Tata Usaha UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan pada Dishub Kota Serang, Tahta Putra Bintang mengatakan, terdapat beberapa penyebab tidak tercapainya target atau realisasi pendapatan parkir TJU di Kota Serang.
“Kendalanya, macam-macam, seperti hujan, kemudian, bulan puasa juga para jukir pada libur, mengikuti jam buka pertokoan. Aktivitas berkurang, sehingga memengaruhi pendapatan. Target 2024 itu Rp1 miliar, realisasinya Rp870 juta, sekitar 87 persen,” katanya, Rabu (19/3/2025).
Dia mengaku, selama ini untuk target parkir pada Dishub Kota Serang tidak pernah mencapai target. Bahkan, beberapa tahun lalu saat Covid-19 terjadi target parkir TJU pernah diturunkan hingga Rp500.000.000 per tahun.
“Itupun saat Covid-19, target diturunkan jadi Rp500 juta dan tetap tak capai target. Sekarang ini kembali dinaikkan jadi Rp1 miliar,” ujarnya.
Dia menegaskan, tidak tercapainya target bukan karena ada kebocoran penyetoran parkir, tetapi karena ada faktor-faktor penyebab yang disebutkan di atas. Sebab, jika berbicara kebocoran, sekarang ini sudah melalui transfer bank langsung, bukan lagi dikoordinir perorangan.
“Misalnya disetorkan per minggu ke bank, sesuai arahan melalui koordinator parkir. Jadi bukan karena kebocoran, tapi faktor-faktor itu. Kayak musim hujan, otomatis parkir berkurang, dan kalau libur baik sekolah maupun lainnya, itu berpengaruh,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, titik parkir TJU resmi di Kota Serang saat ini hanya ada 32 titik yang dijalankan oleh 32 koordinator parkir yang membawahi sekitar 500 juru parkir (Jukir), dengan masing-masing titik dijaga oleh beberapa orang. Misalnya yang jaga pagi mulai pukul 07.00 sampai 12.00, kemudian dilanjut sampai sore, dan malam.
“Jumlah koordinator sekitar 32 orang untuk 32 titik parkir TJU se Kota Serang, termasuk parkir khusus di kawasan Banten Lama. Untuk jukir jumlahnya sekitar 500 orang, karena satu titik pembagian tugasnya ada beberapa orang,” tandasnya. (Red)