SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang menganggarkan sekitar Rp800 juta sampai Rp1 miliar untuk pemasangan beserta belanja 87 titik penerangan jalan umum (PJU). Hal itu dilakukan dalam rangka Program Serang Menyala 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Serang.

Kepala Dishub Kota Serang, Ikbal mengatakan, mengenai anggaran pemasangan dan belanja PJU itu merupakan berasal dari anggaran rutin Dishub Kota Serang, dan diperkirakan habis sekitar Rp800 juta sampai Rp1 miliar untuk pemasangan beserta belanja PJU. 

“Untuk 87 titik PJU ini anggarannya dari kegiatan rutin kami, jika dihitung menghabiskan hampir Rp1 miliar. Karena ada belanja PJU, kabel lengkap dengan komponen dan pemasangan,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Selain pemasangan PJU yang menjadi program 100 hari kerja kepala daerah, pihaknya juga melakukan sejumlah perbaikan dan pemeliharaan PJU. Termasuk mengakomodir keluhan serta aduan dari masyarakat terhadap penerangan jalan yang bermasalah, dengan menyiapkan dua tim lapangan.

“Kami menyiapkan dua tim, yang terbagi untuk penanganan aduan masyarakat, dan satu tim lainnya melakukan pemasangan PJU. Supaya semua bisa berjalan dan terakomodir, sesuai dengan program Pak Wali dan Pak Wakil,” ucapnya.

Menurutnya, dari target 87 titik, saat ini baru terpasang sebanyak 67 titik PJU atau sekitar 77 persen. Terfokus di empat titik, yakni di Jalan Veteran kawasan Masjid Agung Ats-Tsauroh, Tamansari, Jalan Diponegoro, dan Alun-alun Kota Serang.

“Saat ini dari hasil kerja tim baru terpang 67 titik PJU, atau 77 persen dari 87 titik yang menjadi program 100 hari kerja Pak Wali dan Pak Wakil,” katanya.

Dikatakan dia, untuk program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Serang yang difokuskan khusus untuk di Kecamatan Serang terlebih dahulu, karena masuk dalam kawasan atau pusat kegiatan perekonomian dan bisnis. Terutama yang berada di tengah Kota Serang, sebagai wajah Ibu Kota Provinsi Banten. 

“Fokusnya di enam lokasi yang ada di Kecamatan Serang, mulai dari Jalan Veteran kawasan Ats-Tsauroh, kemudian Alun-alun, Jalan Diponegoro, Tamansari, Pasar Lama, dan Pasar Rau. Yang empat sudah, dan sisanya sedang kami kejar,” ujarnya.

Pihaknya juga menargetkan untuk pemasangan PJU di 87 titik tersebut bisa terpasang paling cepat pekan kedua, dan paling telat pekan ketiga bulan Mei 2025. 

“Sekarang kan Pasar Lama dan Pasar Rau, sudah berproses. Target saya di minggu kedua atau ketiga bulan Mei 2025 sudah rampung semua,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini