SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang akan direvitalisasi dalam waktu dekat ini. Untuk itu, sekitar 800 an pedagang Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang akan direlokasi sementara ke tempat yang telah disiapkan.

Nantinya, mereka akan ditempatkan di dua titik lokasi yang tidak jauh dari pasar induk, dan saat ini sedang dalam proses penataan beserta kebutuhan sarana prasarana pedagang.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, berdasarkan pendataan secara keseluruhan terdapat sekitar 800 pedagang yang berada di kawasan Pasar Rau dan akan dipindahkan sementara selama proses renovasi gedung beserta fasilitasnya.

“Ada sekitar 800 an pedagang yang nanti akan dipindahkan dan kami relokasi sementara di dua titik lokasi. Pertama di sebrang terminal Cangkring, dan kedua di sebrang Blok M Pasar Rau. Yang sekarang sedang dibenahi,” katanya, Rabu (23/4/2025).

Untuk saat ini, dia menjelaskan, Pemkot Serang masih melakukan sejumlah tahapan untuk penataan Pasar Rau, dimulai dari pendataan hingga persiapan tempat relokasi para pedagang. 

“Terakhir itu kami sudah membongkar awning di area pipa gas karena melanggar aturan, dan nantinya area lainnya akan digunakan untuk relokasi sementara pedagang sambil memulai kondisi eksistingnya,” ujarnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat terkait rencana renovasi Pasar Rau yang ditargetkan tahun ini. Sebab, selama ini banyak yang mengeluhkan soal kondisi Pasar Rau dan meminta Pemkot Serang untuk melakukan pembenahan.

“Makanya, sekarang ini kami mulai lakukan pembenahan dan menjawab pertanyaan masyarakat soal Pasar Rau ini. Mudah-mudahan berjalan lancar, dan pedagang juga sudah kami sosialisasikan, karena ini untuk kepentingan bersama,” tuturnya.

Renovasi Pasar Rau, kata dia, meliputi sejumlah pembenahan, mulai dari gedung utama pasar induk, jalan, pedestrian, hingga irigasi yang selama ini menjadi sumber banjir di wilayah tersebut. 

“Sesuai dengan keinginan masyarakat dan program pemerintah kota, ada banyak yang akan dibenahi, terutama pedestrian dan irigasi,” ucapnya.

Setelah renovasi Pasar Rau selesai, dia juga memastikan tidak ada pedagang yang berjualan di atas pedestrian, termasuk di atas trotoar maupun sempadan jalan. 

“Tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di atas pedestrian, karena itu yang menyebabkan banjir di Pasar Rau,” ujarnya.

Kemudian, mengenai biaya sewa di tempat relokasi, Wahyu mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa besaran yang akan dikenakan kepada pedagang. 

Sebab, hal itu merupakan kebijakan dari pemilik tanah, yang dalam hal ini PT Pesona Banten Persada. 

“Iya, nanti sewanya ke pihak pemilik tanah. Tapi saya tidak mengetahui pasti berapa besarannya, karena sekarang masih proses,” tuturnya.

Sementara itu, seorang pedagang Pasar Rau Kota Serang yang enggan disebutkan namanya mempertanyakan biaya sewa terkait tempat relokasi yang disediakan oleh Pemkot Serang. 

“Sebenarnya tidak masalah kalau mau direlokasi, tapi kami minta kejelasan pemerintah, nanti dikenakan sewa apa enggak? Kalau ada itu berapa, asal jangan mahal-mahal,” ucapnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini