SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan penataan di Kawasan Royal, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, dengan melakukan penertiban dan pembangunan agar terciptanya keindahan Kota Serang ke depan dan menjadikan ibu kota Provinsi Banten yang sesungguhnya.
Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, ada sekitar 186 pedagang yang akan dipindah ke Pasar Kepandean. Sebanyak 76 kios sudah dibangun, dan sisanya dalam proses.
“Juli nanti kami targetkan relokasi selesai. Setelah itu, Royal akan bersih dari pedagang kaki lima. Hanya pemilik ruko eksisting yang boleh tetap jualan,” katanya, Jumat (2/4/2025).
Saat disinggung apakah nantinya Kawasan Royal akan menyerupai Braga di Kota Bandung, Wahyu Nurjamil tak menampik hal tersebut.
“Yah akan seperti itu, kita akan bangun lampunya, jalannya dan lain sebagainya,” katanya.
Tak hanya kawasan Royal, dikatakan Wahyu, pedagang di sepanjang Jalan Diponegoro juga akan direlokasi ke Pasar Kepandean.
“Kawasan Kepandean ke depan akan jadi pusat aktivitas UMKM dengan konsep modern mulai dari pedagang kelapa, kuliner, pakaian hingga kebutuhan harian,” ujarnya.
Pemkot juga akan menertibkan bangunan yang melanggar sempadan jalan. Diperkirakan ada 15 hingga 20 bangunan yang berdiri tanpa izin di atas bahu jalan. Penertiban ini akan dilakukan secara bertahap sesuai kajian lapangan.
“Konsep penataannya akan kami paparkan resmi hari Senin. Kami pastikan desainnya menarik dan terukur,” jelasnya.
Selain memperbaiki wajah kota, menurut Wahyu, penataan kawasan Royal juga diharapkan bisa mengangkat nilai ekonomi dan kenyamanan warga.
“Penertiban ini bukan untuk menyulitkan, tapi demi wajah kota dan kenyamanan bersama. Semua sudah kami pikirkan, termasuk tempat relokasi pedagang,” tandasnya. (Red)