SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) Kota Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar bisa memberikan bantuan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Online khusus untuk sekolah-sekolah swasta yang masih dalam skala kecil.

Ketua FOKKS Kota Serang, Deni Gumelar mengatakan, pihaknya meminta bantuan untuk BOSDA dan SPMB Online kepada Pemkot Serang khususnya untuk sekolah-sekolah swasta yang masih dalam skala kecil.

“Disampaikan Pak Wali saat ini sedang dikaji dulu untuk memberikan bantuan BOSDA ke sekolah swasta yang memang sekolahnya masih kecil dan belum berkembang,” katanya, Senin (19/5/2025).

Dia mengaku, selama ini sekolah swasta belum pernah mendapatkan BOSDA, dan Pemkot Serang berjanji tahun 2026 mendatang diupayakan untuk bantuan tersebut.

“Tapi itupun perlu dikaji dulu oleh Inspektorat, apakah boleh dan berapa besarannya,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, terdapat 27 sekolah swasta yang membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah baik sarana prasarana maupun beberapa hal lainnya. 

“Baru ada data 27 sekolah (Swasta), itupun untuk besaran (Bantuan) masih dikaji oleh Pak Walikota,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya meminta bantuan tersebut, karena sekolah swasta yang masih dalam skala kecil kekurangan untuk biaya operasional hingga gaji para guru atau tenaga pendidik. 

“Terutama untuk operasional, karena dari BOS itu belum cukup. Biasanya kami minta bantuan dari Pak Wali untuk bisa membantu sekolah-sekolah yang kecil dan memang perlu dibantu, karena dari BOS belum mencukupi,” tuturnya.

Selain itu, dia juga meminta dalam pelaksanaan SPMB tahun ini sekolah-sekolah swasta diharapkan mendapatkan murid. 

“Memang sudah ditentukan daya tampungnya, mudah-mudahan daya tampungnya (Sekolah Negeri) tidak lebih dan sesuai dengan Perwal,” harapnya.

Dia mengaku masih ada kekhawatiran jika sekolah-sekolah swasta tidak mendapatkan murid. Namun, dengan adanya kesepakatan jumlah daya tampung murid di setiap sekolah yang dituangkan melalui Peraturan Walikota (Perwal), menjadi harapan besar sekolah swasta untuk mendapatkan murid. 

“Kekhawatiran ada, tapi mudah-mudahan tahun ini ada pemerataan, dan semua kebagian murid, sehingga operasional sekolah bisa terbantu dari banyaknya murid,” katanya.

Menurutnya, di tahun 2024 total ada delapan sekolah menengah pertama (SMP) Swasta di Kota Serang yang sudah tutup, karena tidak kebagian murid.

“Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi lagi, dan semua mendapatkan murid dan sekolah tetap eksis. Mudah-mudahan Pak Wali bisa mengawal penerimaan siswa baru,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini