SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Paguron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) menggelar kejuaraan silat open yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar dan padepokan silat, yang dilaksanakan di Gedung Pramuka, Kota Serang, Senin (26/5/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Zeka Bachdi, menilai festival ini sebagai langkah positif untuk memajukan pencak silat sejak usia dini.
“Festival ini tentunya sangat baik sekali, karena memang jarang ada padepokan-padepokan di wilayah pegunungan Kota Serang yang aktif menjaring atlet sejak dini. Kita butuh sekali regenerasi dari seni silatnya, dan kita Support kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Zeka mengungkapkan, perhatian terhadap cabang olahraga pencak silat perlu ditingkatkan karena prestasi Kota Serang di tingkat daerah dan nasional masih belum memuaskan.
“Bayangkan, kita ini kiblatnya jawara, kiblatnya pesilat, tapi di tingkatan kejuaraan seperti POPDA, PORPROV, bahkan PON, kita belum mendapatkan hasil maksimal. Ini sangat miris, dan Alhamdulillah hari ini ada acara seperti ini. Kita sangat mendukung dan berharap perguruan-perguruan lain bisa menggelar kegiatan serupa,” jelasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 56 peserta ini tidak hanya melibatkan siswa SD, tetapi juga padepokan silat dari berbagai wilayah. Disparpora sendiri akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap potensi atlet yang muncul dari festival ini.
“Kita akan monitor hasil pertandingan hari ini untuk nantinya bisa dijadikan peserta PPLP dan dipersiapkan mengikuti POPDA ke depannya,” ujarnya.
Sebagai penutup, Zeka menyampaikan harapan agar para guru dan pelatih dapat berperan aktif mencetak atlet-atlet pencak silat yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Harapan kita ke depan bahwa semua atlet harus, semua guru harus bisa menciptakan atlet-atlet. Kita harus merebut kembali kejayaan pesilat kita di tingkatan nasional,” tandasnya. (Red)
