SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni melantik Ratu Rachmatuzakiyah – Najib Hamas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih periode 2025-2030 hasil dari Pemilihan Suara Ulang (PSU) Tahun 2025 paska Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang Tahun 2024, Selasa (27/5/2025).
Usai dilantik Bupati Serang Ratu Zakiyah mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih khususnya kepada masyarakat Kabupaten Serang.
”Terimakasih banyak Kepada seluruh masyarakat, kemudian kepada Gubernur Banten yang sudah melantik kami setelah penantian panjang, selama Pilkada ini ada di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Ratu Zakiyah mengatakan, setelah resmi menjabat sebagai Bupati Serang bukanlah hal yang miudah untuk dilalui. Yang mana, untuk prosesnya membutuhkan waktu yang sangat panjang dengan adanya PSU Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2025.
”(Di Kabupaten Serang) baru kali ini ada pemilihan suara ulang. Jadi alhamdulillah terimakasih banyak untuk semua warga masyarakat yang sudah memilih kami, semoga kami bisa menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Adapun untuk program 100 hari kerja, Rachmatuzakiyah menjanjikan akan memprioritaskan program pelayanan dasar baik pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
”Janji pertama tentu kami akan terus melayani masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun yang lainnya. Kemudian kami juga akan menganggarkan untuk dana insentif bagi guru ngaji, kader posyandu sebagai garda terdepan untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
Kemudian untuk konsentrasi program prioritas lainnya, sebut Zakiyah berkaitan dengan persoalan sampah yang sudah darurat bukan hanya di Kabupaten Serang melainkan sudah isu nasional. Oleh karenanya, ia akan koordinasi terlebih dahulu dengan para kepala OPD di Lingkungan Pemkab Serang.
”Kita akan koordinasi, kita rapatkan untuk percepatannya supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik lagi di Kabupaten Serang, karena sampah itu tidak menjadi isu Kabupaten Serang saja yang sudah darurat tapi sudah isu nasional. Jadi InsyaAllah kita lakukan percepatan mengambil satu kebijakan untuk mengatur, sehingga pengelolaan sampah tidak semrawut seperti saat ini,” tandasnya. (Red)









