SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dalam rangka memastikan hewan kurban di Kota Serang layak untuk dikonsumsi dan terbebas dari penyakit menular, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah titik penjualan hewan kurban di Kota Serang.
Berdasarkan data, DKP3 Kota Serang turun langsung ke lapangan memeriksa 83 lapak penjual hewan kurban. Total hewan yang diperiksa sebanyak 4.920 ekor, terdiri dari 3.581 domba, 271 kambing, 941 sapi, dan 127 kerbau.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada DKP3 Kota Serang, Mungin, pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi keberadaan penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), maupun gangguan kesehatan lainnya.
“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Kota Serang bebas dari PMK. Ini sangat kita syukuri karena PMK merupakan penyakit yang sangat berbahaya, bukan hanya bagi hewan tapi juga berisiko menular ke manusia,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Meski demikian, dikatakan Mungin, petugas menemukan sejumlah kasus gangguan kesehatan ringan pada hewan kurban. Jenis penyakit yang ditemukan antara lain ORF (Orf virus), sakit mata, flu, batuk, skabies, serta satu kasus patah kaki.
“Kasus terbanyak adalah ORF yang menyerang 67 ekor hewan, disusul sakit mata sebanyak 30 ekor, flu enam ekor, batuk dua ekor, skabies satu ekor, dan satu ekor mengalami patah kaki,” katanya.
Menurut Mungin, ORF merupakan penyakit kulit ringan yang umumnya menyerang area mulut hewan, ditandai dengan bintik-bintik kecil akibat luka dari pakan atau rumput yang tajam.
“Tapi penyakit ini tidak membahayakan dan bisa ditangani langsung. Tim kami pun langsung mengobati hewan-hewan yang terindikasi saat itu juga,” jelasnya.
Mayoritas hewan kurban di Kota Serang tahun ini didatangkan dari luar daerah. Domba dan kambing banyak berasal dari Garut, sementara sapi sebagian besar datang dari Lampung, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
“Meskipun didatangkan dari luar daerah, seluruh hewan telah melewati proses pemeriksaan yang ketat oleh petugas DKP3,” ucapnya.
Dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan nihilnya penyakit PMK dan penanganan cepat terhadap gangguan ringan, DKP3 Kota Serang meyakinkan masyarakat bahwa hewan kurban di wilayah ini aman untuk dikonsumsi.
“InsyaAllah aman semua. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami sudah pastikan setiap hewan yang dijual di Kota Serang layak untuk dijadikan kurban,” tandasnya. (Red)